Sedekah Diunggah di Medsos, Emang Nggak Boleh? Simak Kata Gus Toto

Segala sesuatu bergantung pada niat. Jika sedekah diposting di media sosial dengan niat memamerkan diri, maka hal itu keliru karena dapat menimbulkan kesombongan dan dampak negatif lainnya

oleh Muhamad Ridlo Diperbarui 27 Mar 2025, 23:50 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2025, 23:39 WIB
Gus Toto mengupas fenomena sedekah yang diunggah di Medsos dalam program Takjilan Yuk Inspirasi Ramadhan. (Foto: Liputan6.com/YT BKN PDI Perjuangan)
Gus Toto mengupas fenomena sedekah yang diunggah di Medsos dalam program Takjilan Yuk Inspirasi Ramadhan. (Foto: Liputan6.com/YT BKN PDI Perjuangan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan media sosial (medsos) membawa perubahan besar dalam cara seseorang berinteraksi, termasuk dalam menampilkan aktivitas sedekah.

Hal ini menjadi topik utama dalam episode ke-27 program Takjilan Yuk Inspirasi Ramadhan, yang tayang di kanal YouTube BKN PDI Perjuangan pada Rabu (27/3/2025).

Dalam episode ini, Muhammad Thohar, agamawan yang juga politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Gus Toto, membahas fenomena memposting sedekah di medsos serta bagaimana Islam memandang hal tersebut.

"Dalam Islam, tidak ada larangan secara gamblang atau batasan tentang memposting sedekah. Secara agama, Allah tidak melarang. Semua kembali kepada niat masing-masing," ujar Gus Toto, mengawali pemaparannya.

Merujuk pada Surah Al-Baqarah ayat 271, Gus Toto menjelaskan bahwa menampakkan sedekah bukanlah hal yang dilarang, selama tidak diniatkan untuk pamer.

"Jika kamu menampakkan sedekahmu, baik yang wajib seperti zakat maupun yang sunnah, dan tidak bertujuan riya, melainkan karena keikhlasan, maka itu baik. Sebab, dapat mendorong orang lain untuk bersedekah serta menutup pintu prasangka buruk yang menjerumuskan seseorang ke dalam dosa," jelas Gus Toto, mengutip tafsir dari ayat tersebut.

Menurutnya, segala sesuatu bergantung pada niat. Jika sedekah diposting di media sosial dengan niat memamerkan diri, maka hal itu keliru karena dapat menimbulkan kesombongan dan dampak negatif lainnya.

"Namun, jika diniatkan sebagai syiar, sebagai ajakan agar orang lain juga tergerak untuk bersedekah, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik," imbuhnya.

 

Promosi 1

Jangan Negative Thinking ke yang Menguunggah Aktivitas Sedekah

Gus Toto mengupas fenomena sedekah yang diunggah di Medsos dalam program Takjilan Yuk Inspirasi Ramadhan. (Foto: Liputan6.com/YT BKN PDI Perjuangan)
Gus Toto mengupas fenomena sedekah yang diunggah di Medsos dalam program Takjilan Yuk Inspirasi Ramadhan. (Foto: Liputan6.com/YT BKN PDI Perjuangan)... Selengkapnya

Gus Toto juga menyoroti kebiasaan sebagian orang yang tidak bersedekah, tetapi justru memberikan komentar negatif terhadap mereka yang memposting kegiatan sedekahnya.

"Yang justru tidak disukai Allah adalah komentar negatif atau sikap 'nyinyir' terhadap orang yang bersedekah. Padahal, daripada mencela, lebih baik kita ikut berbagi dan memberi manfaat bagi orang lain," tegasnya.

Lebih lanjut, beliau menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara tradisi lama dan kemajuan zaman.

"Kita perlu melestarikan kebiasaan bersedekah, tetapi juga tidak menutup mata terhadap perkembangan media sosial. Justru, media sosial dapat menjadi sarana syiar untuk mengajak lebih banyak orang berbuat kebaikan," tambahnya.

Selain sesi diskusi yang penuh inspirasi, episode ini juga menghadirkan rekomendasi menu berbuka puasa, yaitu Sayur Asem dan Ayam Bakar.

Sayur asem, yang terdiri dari berbagai macam sayuran seperti labu, kacang panjang, dan jagung, melambangkan keberagaman dan kebhinekaan. Sementara itu, proses membakar ayam dalam Ayam Bakar mengandung makna keteguhan dan kesabaran dalam menjalani hidup.

Acara ini menjadi pengingat bagi umat Islam untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum meningkatkan kualitas diri, salah satunya dengan memperbanyak sedekah.

Jika dilakukan dengan niat yang benar, membagikan kebaikan di media sosial bisa menjadi bagian dari syiar Islam yang menginspirasi lebih banyak orang untuk berbuat baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya