Pengemudi Alphard 'Ngamuk' di Senopati Karena Cekcok dengan Kakak

Stephen mengaku, adiknya mengamuk karena bertengkar dengan dirinya. Pemicunya, dia dan tunangannya ingin berfoto dengan mobil sport.

oleh Audrey Santoso diperbarui 21 Apr 2016, 21:40 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2016, 21:40 WIB
mobil yang ditabrak Toyota Alphard di Jl Senopati
Mobil yang ditabrak Toyota Alphard di Jl Senopati

Liputan6.com, Jakarta - Stephen Conquar tak habis pikir dengan kelakuan adiknya, A, yang dengan membabi buta mengendarai mobil Toyota Alphard hitam milik ayah mereka.

Satu di antara empat mobil yang menjadi korban tabrakan mobil mewah itu di Jalan Senopati itu, disebut-sebut milik anak Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Detri Warmanto. Bahkan, dua pengendara sepeda motor mengalami patah tulang di kakinya.

Stephen mengaku, adiknya mengamuk karena berkelahi dengan dirinya. Awalnya, dia dan tunangan ingin berfoto dengan mobil sport sang adik, Mercedes Benz AMG berpelat nomor B 55 LK.

Padahal Stephen mengaku sudah meminta izin kepada A. Namun tiba-tiba adiknya marah karena merasa mobilnya lecet.

"Saya cuma foto-foto di samping mobilnya. Saya bilang 'Saya mau fotoan di samping mobilnya, mana kunci mobilnya?'" kata Stephen di rumah mewahnya, Jalan Ciniru I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2016).

"Saya sudah minta izin. Pas saya fotoan dia ngamuk-ngamuk katanya mobilnya lecet," sambung dia.

Stephen menyebutkan, saat adiknya marah-marah, ia lalu mengendarai mobilnya, Chevrolet Captiva, keluar rumah dan membeli ketoprak.

Saat itu, A datang mengendarai mobil Alphard dan menabrak sisi kiri mobilnya. Setelah menabrak, sang adik tancap gas, kabur dan Stephen mengejar hingga ke Jalan Senopati.

"Dia mau ngancurin mobil saya. Akhirnya saya menghindar, saya sama tunangan saya menenangkan diri beli ketoprak. Saya lagi diam ditabrak sampai ban mobil A naik ke mobil saya," beber dia.

"Adik saya kabur pakai Alphard Vellfire milik bapak saya. Dia adik tiri saya dari ibu," sambung Stephen.

Stephen pun berjanji akan melaporkan kebrutalan adiknya ke Polda Metro Jaya. "Saya mau laporkan adik saya. Dia baru SMA, masih kecil tapi dikasih mobil. Gara-gara dia, jari saya robek."

Sementara, salah seorang warga, Rizky, mengaku kaget melihat mobil A dan Stephen kejar-kejaran di jalan sempit. Saat itu dirinya sedang bermain drone.

"Pertama mobil Alphard, kedua mobil putih. Saya lihat pas saya lagi mainin drone. Saya lihat orang yang kejar-kejar mobil, katanya ada tabrak lari," ujar Rizky.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya