Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Tutty Alawiyah, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak era Presiden BJ Habibie. Tutty mengembuskan napas terakhir setelah dirawat di Rumah Sakit MMC selama 1 bulan lebih.
"Kami semua turut berduka yang sedalam-dalamnya, innalillahi wainnailaihi rojiun, telah wafat ibunda kita, pemimpin perempuan kita yang sangat humble ibu Hj Tutty Alawiyah dengan tenang. Insya Allah almarhumah khusnul khotimah dan insya Allah diterima di sisi Allah SWT," ujar Agus di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (4/5/2016).
Ia menilai, Tutty adalah sosok perempuan yang sangat hebat dan ramah. Tutty juga dikenal sebagai ustazah.
Baca Juga
"Tutty juga dikenal sebagai ustazah yang ke sana ke mari, tentunya memberikan ceramah-ceramahnya, sehingga perpaduan antara kepemimpinan dan islami ini menjadi ikon bagi dia dan ini merupakan hal yang terbaik yang ada sekarang ini," papar Agus.
"Sehingga kita ketahui kepemimpinan beliau sangat humble dan sangat memenuhi kaedah-kaidah daripada agamis, sehingga betul-betul dalam koridor yang terbaik," kata Agus.
Anak perempuan Tutty Alawiyah, Syifa Fauziah mengatakan, sang Ibunda telah dirawat di rumah sakit sejak sebulan lalu. Dokter memvonis Tutty mengalami sakit infeksi usus yang menjalar hingga ke paru-paru.
Advertisement
Rencananya, jenazah Tutty Alawiyah akan dimakamkan di Pesantren Yatim Piatu Assyafiiyah yang berada tidak jauh dari kediamannya.