Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku terkejut mendengar keputusan Partai Golkar agar bakal calon ketua umum Golkar harus memberikan iuran Rp 1 miliar. Dana itu disebutkan untuk keberlangsungan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 15 Mei 2016 di Bali.
Ia heran jika sesama kader harus bersaing dengan mengeluarkan biaya sangat besar tersebut.
"Ya saya kira mengagetkan saja, masa sesama kader harus bersaing dengan uang," kata Muhaimin di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Kamis 5 Mei 2016 malam.
Advertisement
Â
Baca Juga
Meski begitu, pria yang akrab disapa Cak Imin ini tak mau mengomentari terlalu jauh urusan partai berlambang pohon beringin tersebut. "Ya tapi itu urusan masing-masing partai politik saja," ujar Cak Imin.
Sejak pendaftaran dibuka pada Selasa 3 Maret 2016 hingga Rabu 4 Maret 2016, terhitung ada delapan kader mendaftar sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar.
Mereka adalah Aziz Syamsuddin, Mahyudin, Setya Novanto, Ade Komarudin, Syahrul Yasin Limpo, Airlangga Hartarto, Indra Bambang Utoyo, dan Priyo Budi Santoso.