Mensos Janji Masukkan Saudara Kembar Yuyun ke Pesantren

Yayan adalah saudara kembar Yuyun, siswi SMP yang menjadi korban perkosaan dan pembunuhan di Rejanglebong, Bengkulu.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Mei 2016, 00:44 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2016, 00:44 WIB
Mensos Khofifah Indar Parawansa
Mensos Khofifah Indar Parawansa (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Rejanglebong, Bengkulu - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa akan menyekolahkan Yayan. Ia adalah saudara kembar Yuyun, siswi SMP di Rejanglebong, Provinsi Bengkulu yang menjadi korban perkosaan dan pembunuhan.

"Saudara kembaran laki-laki almarhumah Yuyun ini bernama Yayan, akan kita bawa ke Malang untuk masuk pondok pesantren sesuai dengan cita-cita ibu dan bapaknya," ucap Mensos Khofifah saat berkunjung ke rumah orangtua Yuyun di Dusun V Desa Kasie Kasubun, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Jumat (6/5/2016), seperti dilansir Antara.

Yayan yang merupakan saudara kembar laki-laki dari almarhumah Yuyun akan masuk pondok pesantren di Malang, Jawa Timur, setelah selesainya 40 hari meninggalnya saudari perempuannya itu.

Di rumah duka ini, Mensos Khofifah selain memberikan semangat kepada orang tua korban yaitu Yakin (32) dan istrinya Yana (30).

Mensos Khofifah juga menyempatkan berziarah ke makam Yuyun. Selain itu, Khofifah memberikan sumbangan materi demi meringankan biaya kematian Yuyun.

Tragedi yang menimpa Yuyun, korban meninggal lantaran pemerkosaan dan pembunuhan membuat publik marah. Bahkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun mengungkapkan kemarahannya terhadap 14 pelaku kekerasan seksual terhadap Yuyun.

Yuyun (14), siswi kelas II SMPN 5 Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejanglebong, menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh 14 pemuda pada 2 April 2016. Sebanyak 12 orang sudah ditangkap polisi dan tujuh di antaranya masih berusia di bawah umur, termasuk kakak kelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya