Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyambut baik komunitas One Day One Juz (ODOJ) yang tengah disebarkan sebagian kalangan anak muda, di tengah ramainya pemberitaan kasus asusila yang dilakukan sekelompok remaja.
Hidayat mengaku sangat miris dengan berbagai peristiwa buruk yang terus terjadi, seperti kejahatan seksual yang menimpa siswi SMP di Bengkulu hingga tewas, lalu kejahatan perampokan yang meyebabkan meninggal dunia mahasiswi UGM di Yogyakarta.
"Kegiatan dan program ODOJ sangat baik. Komunitas ini menyebarkan hal positif agar umat Islam lebih dekat kepada kitab sucinya Al Quran. Sebab Al Quran berisi nilai-nilai kebaikan yang universal," kata Hidayat di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (9/5/2016).
"Al Quran tidak mengajarkan kejahatan, radikalisme atau terorisme. Al Quran tidak membawa masyarakat tidak berorientasi negatif. Al Quran menghadirkan rahmat buat semua," sambung politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Hidayat menyayangkan, banyak kejahatan akhir-akhir ini korban dan pelakuna anak-anak muda, yang notabene memiliki masa depan yang panjang.
"Sangat merusak sekali, sang korban meninggal dunia dan para pelaku semuanya dijebloskan ke penjara. Dan semua itu ujung pangkalnya adalah minuman keras, narkoba, dan tontonan tidak senonoh," ujar dia.
Menurut Hidayat, semua hal negatif tersebut harus disudahi saat ini juga. Karena itu, perlu peran serta semua masyarakat, di samping peran aktif pemerintah.
"Banyak elemen masyarakat yang berperan dalam melakukan pendidikan akhlak, moral, dan karakter kepada rakyat Indonesis. Khususnya anak muda, salah satunya adalah komunitas One Day One Juz," kata dia.
Baca Juga
Dukungan
Komunitas seperti ODOJ, kata Hidayat, harus mendapat dukungan penuh dan pantas diberi ruang seluas-luasnya serta jangan dicurigai. Sebab, jika kegiatan dan komunitas sebaik ini dicurigai, kejahatan dan kegiatan negatif akan banyak bermunculan.
Tidak hanya ODOJ saja, Hidayat melihat banyak elemen masyarakat yang membuat kegiatan baik, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendirikan kegiatan Nusantara Mengaji, lalu Ustaz Yusuf Mansur yang membuat pesantren Al Quran dan masih banyak lagi.
"Alhamdullilah, sekarang banyak kegiatan yang mampu memperbaiki akhlak. Kita harus serius, kejahatan narkoba sangat merusak mental akhlak dan moral anak muda kita. Mereka harus diselamatkan. Saya sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif, untuk menjauhkan generasi muda dari kejahatan," imbau dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Komunitas ODOJ Ricky sangat mengapresiasi dukungan Wakil Ketua MPR dalam kegiatan dan program ODOJ.
"Komunitas dan program ini sudah berjalan selama tiga tahun. Program ini memiliki tujuan yang sangat baik, agar umat Islam lebih mencintai dan gemar membaca Al Quran, dimana saja berada di tempat-tempat yang baik. Baik membaca Al Quran dengan mushaf atau melalui smartphone," kata Ricky.
Kepada Hidayat Nur Wahid, Ricky mengatakan, bahwa komunitas ODOJ akan menyelenggarakan Olimpiade Pecinta Al Quran. Kegiatan ini tidak hanya bersifat nasional tapi juga internasional. Agar syiar Islam dan kegiatan ODOJ tersiar luas, rencananya acara akan diselenggarakan di GBK Jakarta.
Advertisement