Gelar Rakornas, PAN Prioritaskan Bahas Isu Kejahatan Seksual

Rakornas itu rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan turut mengundang sejumlah pejabat negara.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 26 Mei 2016, 21:10 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2016, 21:10 WIB
20160526-Konferensi Pers Rakernas PAN-Jakarta-Johan Tallo
Sekjen PAN Edie Soeparno memberikan penjelasan saat konferensi pers di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (26/5). PAN akan menggelar Rakernas pada 27-29 Mei 2016 membahas isu-isu aktual termasuk isu hukuman kebiri. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional‎ (PAN) akan menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 27-30 Mei 2016 di Jakarta. Acara itu rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan turut mengundang sejumlah pejabat negara.

"Jadi nanti akan dibuka oleh Presiden Jokowi, serta mengundang pimpinan partai politik dan menteri kabinet kerja serta pimpinan lembaga negara seluruhnya akan kami undang," kata Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2016).

Eddy menjelaskan, Rakernas PAN merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi partai setelah kongres. Rangkaian kegiatan Rakernas dan Silatnas PAN diselenggarakan di 2 lokasi berbeda di Jakarta.

 

"Pertama pada Jumat 27 Mei dan Sabtu 28 Mei akan diselenggarakan kegiatan Silaturahmi Nasional PAN di Hotel Mercure Ancol, Jakarta yang dihadiri 1.800 kader PAN yang duduk di legislatif maupun eksekutif," jelas Eddy.

Selanjutnya pada Minggu 29 Mei 2016 kegiatan Rakernas akan dibuka secara resmi oleh Presiden Jokowi di JI Expo Kemayoran, Jakarta dan akan dihadiri 2.200 peserta dan peninjau.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP PAN Yandri Susanto menambahkan, Rekernas nanti juga akan membahas isu kejahatan seksual terhadap anak. Masalah tersebut akan menjadi pembahasan prioritas.

"Nanti kita akan menjadikan agenda isu kekerasan seksual terhadap anak dalam Rakernas PAN," kata Yandri.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN yang menjabat sebagai Ketua Panitia Pengarah Rakernas PAN Didik J Rachbini mengatakan, selain isu kekerasan seksual, Rakernas juga akan mengangkat isu kesenjangan sosial serta respons terhadap perjalanan 18 tahun reformasi.

Sedangkan masalah koalisi Pilkada DKI Jakarta, kata dia, hanya akan dibahas secara umum saja. "Khusus pilkada pembahasannya secara umum saja, sedangkan untuk koalisi itu dinamis di lapangan," ucap Didik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya