Menko Luhut Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar

Meski telah diumumkan menjadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, posisi Luhut tersebut bisa berubah.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 30 Mei 2016, 15:11 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2016, 15:11 WIB
luhut
Luhut Pandjaitan di acara Munaslub Partai Golkar, Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5/2016). (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Susunan kepengurusan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto resmi diumumkan. Ada 247 orang yang masuk sebagai pengurus partai.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan didaulat menjadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar.

"Dengan Pak Luhut saya tadi telepon, kita cantumkan nama nanti beliau dan nanti Pak Luhut tentu akan lapor Presiden," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (30/5/2016).

Idrus mengatakan, meski telah diumumkan dan telah menjadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, posisi Luhut tersebut bisa berubah. Hal itu tergantung sikap Presiden Joko Widodo atau Jokowi nanti saat mendengar laporan Luhut.

‎"Saya kira lihat nanti, namun bilamana Presiden meminta Pak Luhut fokus menjadi Menko ya tidak apa-apa. Sama seperti Pak JK, mau kita masukkan, beliau menjawab mau fokus jadi wapres saja, kita hargai," ujar dia.

Selain itu, Idrus menjelaskan, dipilihnya Luhut masuk dalam kepengurusan DPP Golkar pasca-Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munslub) beberapa waktu lalu, karena Luhut pernah menjabat posisi tinggi di Golkar beberapa tahun silam.

"Bagaimana pun Pak Luhut itu tokoh Golkar dan mantan Wakil Dewan Pertimbangan," Idrus menandaskan.

‎Luhut Binsar Pandjaitan akan mendampingi Presiden ke-4 RI BJ Habibie yang didaulat menjadi Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar hingga 2019.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya