Liputan6.com, Jakarta - Komisaris Jenderal Anang Iskandar resmi mengakhiri masa tugasnya di Kepolisian Republik Indonesia setelah 34 tahun mengabdi. Ada pesan tegas yang disampaikan Anang kepada Irjen Ari Dono Sukmanto di masa akhir jabatannya sebagai Kabareskrim.
"Penegak hukum harus menyejahterakan masyarakat, jangan menyengsarakan," kata Anang dalam pesan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa (31/5/2016).
Anang meminta kasus-kasus yang semasa jabatannya belum tuntas, dapat diselesaikan di masa kepemimpinan Ari Dono Sukmanto.
"Selesaikan kasus yang ditinggalkan dan lakukan pengawasan kepada penyidik. Tentunya tanpa membuat gaduh karena ini terkait juga dengan perekonomian bangsa dan negara. Karenanya, tetap letakkan hati sebagai panglima penuntasan kasus," kata Anang.
Dalam kepemimpinannya, Anang menyebut beberapa kejahatan yang berhasil diungkap. Antara lain kasus korupsi, kejahatan pencucian uang, perdagangan orang, kejahatan siber, narkotika, serta pemalsuan yang merugikan daya saing produk nasional.
Selain itu juga beberapa kebijakan telah dilakukan Polri mulai dari mengawal pembangunan dari 225 proyek nasional, optimalisasi pajak hingga dana desa.
Hari ini, tongkat estafet Kabareskrim resmi berpindah ke tangan Irjen Ari Dono berdasarkan surat telegram Kapolri Nomor: ST/1314/V/2016 tanggal 27 Mei 2016. Anang selanjutnya memasuki pensiun di Mei 2016 ini.
Pesan Komjen Anang Iskandar kepada Kabareskrim Baru
Anang berharap penuntasan kasus tidak dilakukan secara gaduh.
diperbarui 31 Mei 2016, 08:31 WIBDiterbitkan 31 Mei 2016, 08:31 WIB
Irjen Ari Dono (dasi merah) saat memberi pengarahan bersama Komjen Anang Iskandar (Liputan6.com/Istimewa)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cerita Usaha dan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal
Pramono Ajak Warga Jakarta Gunakan Hak Pilih di Pilkada
Ridwan Kamil Pilih Salat Subuh Berjamaah dan Ziarah ke Makam Sebelum Nyoblos ke Bandung
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Pramono dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 046 Cipete Selatan, Warga Doakan Menang Satu Putaran
Menteri Ara Minta Target Penyaluran KPR FLPP Naik Jadi 800 Ribu Rumah di 2025
Terlanjur Terima Duit Serangan Fajar Pilkada, Harus Bagaimana? Simak Kata Buya Yahya
Top 3 News: PDIP Tegaskan Tersangka Judi Online Alwin Jabarti Kiemas Bukan Keluarga Megawati
Nonton Gemini Man (2019) di Vidio: Pertarungan Seru Will Smith Melawan Dirinya Sendiri
Hasil Penelitian Adalah: Panduan Lengkap Menyusun dan Menganalisis
Ini Pesan Anies Baswedan untuk Warga Jakarta di Momen Pencoblosan Pilkada 2024
Regulasi OTT Jadi PR Besar, KPID Jabar Desak Pemerintah Lindungi Masyarakat dari Konten Negatif