Cara Pemprov DKI Atasi Sembako Mahal Jelang Ramadan di Rusun

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memperhatikan ketersediaan sembako bagi para penghuninya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 02 Jun 2016, 06:39 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2016, 06:39 WIB
20160518-Didominasi Anak-anak, Ahok ingin RPTRA juga Digunakan Lansia-Jakarta
Keseruan anak-anak bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rusun Pulogebang, Jakarta, Rabu (18/5). Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ingin RPTRA tidak hanya untuk anak-anak saja, tapi juga lansia. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Tak cuma memberikan rusun bagi warga korban penggusuran. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memperhatikan ketersediaan sembako bagi para penghuninya.

Salah satu cara unik yang dilakukan adalah mengadakan pasar murah di rusun. Kepala Dinas Koperasi Udaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Irwandi Yusuf mengatakan, akan mengadakan operasi ini di sejumlah rusun.

"Kita sebenarnya sudah melaksanakan pasar murah sebanyak 3 kali," ucap Irwandi kepada Liputan6.com, Kamis (2/6/2016).

"Dan direncanakan 5 kali, di mana setiap wilayah akan dilakukan 1 kali. Rencananya di Rusun Rawa Bebek, Rusun Muara Baru, Rusun Tambora, dan tak luput di perkampungan Betawi Setu Babakan," sambung dia.

Irwandi menjelaskan, alasan pasar murah ini difokuskan di rusun lantaran masih banyaknya warga rusun yang kekurangan akibat relokasi.

"Ini dilakukan untuk membantu warga rusun yang dihuni oleh masyarakat korban relokasi agar mendapat sembako murah," tutur Irwandi.

Dia berharap, masyarakat bisa menghadapi bulan Ramadan secara hikmat tanpa memikirkan harga sembako yang mahal.

"Ini juga berfungsi, membantu masyarakat kurang mampu memberikan sembako murah untuk menghadapi bulan Ramadan, dengan harga sembako yang mulai mengalami kenaikan harga di pasar," ucap Irwandi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya