Jangan Salah, Begini Alur Beli Sembako Murah Operasi Pasar Kantor Pos

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah resmi telah resmi menggelar operasi pasar pangan murah di berbagai titik di Indonesia mulai 24 Februari 2024 lalu. Ribuan kantor pos milik PT Pos Indonesia disulap menjadi lokasi operasi pasar.

Seluruh komoditas pangan yang dijual dipastikan berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Mulai dari Beras Premium, Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), minyak goreng merek MinyaKita, telur ayam, daging ayam, daging kerbau, hingga cabai dan bawang putih. Operasi pasar pangan murah digelar sejak 24 Februari 2025 hingga 29 Maret 2025 mendatang.

Perlu diketahui, ada alur yang perlu dijalankan oleh masyarakat yang ingin membeli seluruh bahan pokok itu di Kantor Pos. Alur transaksi ini cukup mudah untuk diakses masyarakat.

Menurut pantauan Liputan6.com di salah satu lokasi Kantor Pos di Jakarta Timur, Sabtu (8/3/2025), masyarakat yang datang tidak langsung melakukan transaksi jual beli bahan makanan.

Berikut alurnya:

Pertama, masyarakat akan diarahkan ke salah satu loket Kantor Pos untuk menunjukkan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Kedua, masyarakat memilih bahan pangan yang akan dibeli. Pada bagian ini, ada daftar bahan pangan murah dan harga jual yang ditetapkan.

Ketiga, masyarakat bisa melakukan pembayaran atas bahan pangan yang dibeli tersebut.

Keempat, setelah proses transaksi berhasil, masyarakat akan mendapatkan secarik kertas sebagai bukti pembayaran. Termasuk dengan daftar bahan pangan yang akan dibeli.

Kelima, masyarakat diarahkan pada loket khusus untuk mengambil bahan pangan murah yang sudah dibayarkan sebelumnya. Pada bagian ini, kertas bukti pembayaran tadi diberikan ke petugas.

Keenam, setelah seluruh bahan pangan yang dibeli sesuai, maka masyarakat bisa meninggalkan lokasi operasi pasar pangan murah di Kantor Pos.

Dalam pantauan Liputan6.com di lokasi operasi pasar Kantor Pos Jakarta Timur, ada sejumlah komoditas yang dijual dengan harga di bawah HET.

• Beras Premium: Rp 72.000 per 5 kg
• Beras SPHP: Rp 60.000 per 5 kg
• Gula Pasir: Rp 15.000 per kg
• Minyak Goreng MinyaKita: Rp 14.700 per liter
• Daging Kerbau: Rp 75.000 per kg
• Daging Ayam: Rp 34.000 per kg
• Telur Ayam: Rp 27.000 per kg
• Bawang Putih: Rp 32.000 per kg

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu titik operasi pasar di Kantor Pos, Jakarta Timur. Upaya ini untuk memastikan harga pangan murah bisa didapat masyarakat.

"Kami turun mengecek, sidak langsung harga operasi pasar di lapangan," ungkap Amran di lokasi, Sabtu (8/3/2025).

Dia mengecek seluruh bahan pangan yang dijual di gerai operasi pasar tersebut berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Menurutnya, hal tersebut jadi pelaksanaan perintah Presiden Prabowo Subianto.

"Ini perintah Bapak Presiden, jaga harga," tegasnya.

Adapun Kantor Pos di berbagai wilayah di Indonesia menjadi titik operasi pasar pangan murah yang bisa diakses masyarakat. Program yang dijalankan hingga menjelang Lebaran 2025 ini sudah hampir tersedia di 1.000 titik kantor pos.

"Sekarang gerainya misalnya sebentar lagi seribu titik seluruh Indonesia. Mudah-mudahan kedepan bisa 2.000-3.000 titik sampai 4.000 gerai seluruh Indonesia," bebernya.

Pada sidaknya kali ini, Amran langsung menyapa sejumlah ibu-ibu rumah tangga yang tengah mengantre untuk membeli bahan pangan murah. Dia memastikan seluruh komoditas pangan pokok bisa dibeli dengan harga yang terjangkau.