Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Timur menyatakan telah menerima laporan terkait dugaanĀ bayi kembar yangĀ hilang di rumah sakit kawasan Cakung, Jakarta Timur. Raudiah Elva Ningsih (37) mengaku seharusnya melahirkan bayi kembar, namun hanya mendapat satu bayi saja setelah persalinan dengan operasi sesar di rumah sakit.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim)Ā Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana mengatakan, pihaknya memang sudah menerima laporan itu sekitar tiga hari yang lalu. Saat ini kasus itu sudah dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)
"Itu saya terima dua atau tiga hari lalu. Sudah didisposisikan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak," tutur Sapta saat dihubungi di Jakarta, Kamis (15/6/2016).
Namun, dia menyatakan belum dapat menyimpulkan terkait adanya pelanggaran pidana dari kasus tersebut. Kasus yang menurut dia tergolong unik itu masih perlu penyelidikan lebih dalam.
"Masih perlu diselidiki. Saya belum bisa (jelaskan) karena nanti malah jadi asumsi," jelas Sapta.
Dia masih belum dapat memastikan apakah akan ada pemanggilan saksi dari rumah sakit. Kendati demikian, Sapta berjanji akan mengusut laporan ibu Raudiah terkait kasus bayi hilang itu.
Raudiah Elva Ningsih kaget karena ia hanya menerima satu bayi pasca-bersalin. Padahal, hasil USG yang dia terima dari 2 rumah sakit dan sebuah Puskesmas, menyebut bahwa dia hamil anak kembar.
Raudiah bersama keluarga pun mengadu ke kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), atas dugaan hilangnya salah satu bayi kembarnya.
Bukan tanpa alasan, Raudiah punya bukti hasil pemeriksaan USG dari Puskesmas Jatipadang Pasar Minggu, USG Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, termasuk RS HJ, yang menyatakan bahwa ia hamil gemeli atau kembar.
Dokter dan pejabat rumah sakit menurut dia sempat mengancam akan menuntut balik bila membawa masalah tersebut ke jalur hukum. Kini, Raudiah mendapat pendampingan atas kasusnya dari Komnas PA.
Polisi Selidiki Dugaan Bayi Kembar Hilang di Rumah Sakit Cakung
Polisi masih mendalami laporan tersebut dan belum menyimpulkan apakah laporan tersebut adalah penculikan bayi atau lainnya.
Diperbarui 16 Jun 2016, 12:49 WIBDiterbitkan 16 Jun 2016, 12:49 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Film Perang Kota Dibintangi Ariel Tatum, Adaptasi Novel Jalan Tak Ada Ujung Karya Sastrawan Mochtar Lubis
Pemkot Depok Pangkas Kabel Optik Semrawut di Jalan Komjen Pol M Jasin
5 Model Kanopi Baja Ringan Depan Rumah dengan Atap Transparan yang Modern
Temukan Orang Mencuri di Gambar Ini dalam 10 Detik, Buktikan Kamu Benar
Harga PS3 April 2025 Sesuai Jenisnya, Ketahui Keunggulan dan Kelemahannya
Massa Aksi Bela Hasto Bertahan di PN Jakpus, Adu Orasi dengan Demo Dukung KPK
Gaya Thariq Halilintar Tawarkan Dawet dan Rujak Saat Mitoni Aaliyah Massaid
Biaya Listrik Masjid Nabawi Capai Rp35 Miliar per Bulan tapiĀ Tak Ada Kotak Infak, Siapa yang Membayarnya?
Jadwal Kapal DLU Surabaya-Lombok 24-27 April 2025 Beserta Harga Tiketnya
7 Model Dinding Depan Rumah Motif Batu Alam, Tampilkan Kesan Alami dan Sederhana Namun Elegan
7 Desain Rumah 2 Lantai Sederhana dan Biaya Rp100 Juta, Wujudkan Hunian Impian
8 Outfit Kondangan Artis Wanita, Inspirasi 2025