Ketua DPR Harapkan Proses Tito Jadi Kapolri Cepat Selesai

Akom yakin, penetapan Tito menjadi Kapolri dapat berjalan dengan lancar hingga rapat paripurna Selasa 28 Juni 2016.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 22 Jun 2016, 13:56 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2016, 13:56 WIB
Cita-cita Ade Komarudin Jadi Politikus Bermula dari Buku Bacaan
Buku-buku yang dibaca sejak kecil menjadi inspirasi Ade Komarudin untuk jadi seorang politikus.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR mengunjungi rumah calon tunggal kapolri Tito Karnavian di Jalan Ampera, Jakarta Selatan. Ketua DPR Ade Komarudin menyatakan telah berkoordinasi dengan Ketua Komisi III Bambang Soesatyo dan Tito Karnavian.

"Malam tadi saya koordinasi dengan teman-teman pimpinan Komisi III dan Pak Tito. Prinsipnya, DPR ingin agar cepat diselesaikan," ujar pria yang karib disapa Akom ini di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Ia mendengar, rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi III DPR dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengenai rekam jejak Tito Karnavian berjalan dengan baik sehingga tak ada lagi yang diragukan dari sosok Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu.

"Kemarin saja kita mendengarkan berbagai institusi mengkonfirmasi tentang banyak hal tentang Pak Tito ini berjalan baik, semua penilaiannya baik. Saya kira tidak ada alasan untuk memperlambat," papar Akom.

Politikus Partai Golkar ini yakin, proses penetapan Tito menjadi Kapolri dapat berjalan dengan lancar hingga rapat paripurna Selasa 28 Juni 2016.

"Saya yakin dengan proses yang lancar ini. Hari ini kunjungan ke kediaman, Kamis dilakukan fit and proper test, tanggal 28 Juni hari Selasa agenda di Paripurna bisa dibawa dan diambil keputusan," ucap dia.

Akom menuturkan, pada Selasa 21 Juni 2016 malam, dirinya sempat berdiskusi dengan Tito. Dia menyampaikan kepada Tito soal harapan masyarakat yang luar biasa kepada dirinya.

"Saya sampaikan bahwa ekspektasi masyarakat luar biasa kepada beliau (Tito). Saya juga khawatir dengan ekspektasi yang luar biasa itu, ada bagus dan ada tidaknya," kata dia.

"Itu semua artinya beban yang ditabung oleh beliau merupakan tantangan tersendiri untuk Pak Tito yang pada umur muda memiliki banyak prestasi dalam karier dan diberikan kesempatan oleh presiden. Tentu semua amanah Tuhan Yang Maha Esa," Akom menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya