Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memilih Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai calon Kapolri tunggal. Sebagian pihak beranggapan penunjukan itu untuk kepentingan pemilu 2019.
Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah anggapan tersebut. Menurut dia, penunjukkan Tito merupakan bagian dari kebijakan. Tentu dalam menentukan pilihan pasti ada dasarnya.
"Ya semua keputusan ini kan pasti dasarnya kebijakan. Dan tentu tetapi memenuhi syarat," ujar JK di Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6/2016).
Menurut JK, yang terpenting calon itu memenuhi syarat untuk mengisi posisi Kapolri. Sehingga, tidak perlu lagi penunjukan tersebut diperdebatkan.
Ia berharap masyarakat juga harus mengerti, dalam menjalankan pemerintahan ada kebijakan yang harus diambil. Penentuan calon Kapolri pun bagian dari kebijakan pemerintah.
"Negeri ini tentu ada keputusan-keputusan dan banyak keputusan kalau dianggap politik itu namanya kebijakan. Ya pasti ada kebijakannya kan," JK menandaskan.