DPR Beri Sinyal Tito Karnavian Segera Jadi Kapolri

Kedatangan Komisi III DPR penting untuk mengetahui kepribadian Tito secara mendalam sebelum menjadi pucuk pimpinan Polri.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 22 Jun 2016, 17:27 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2016, 17:27 WIB
20160622-Komisi III Kunjungi Rumah Calon Kapolri Tito Karnavian-Jakarta
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo bersalaman dengan Calon Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian saat kunjungan kerja ke kediaman Tito di Pasar Minggu, Jakarta, (22/6). Kunjungan ini bagian dari rangkaian seleksi calon Kapolri. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Rombongan Komisi III DPR mengunjungi rumah dinas calon Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian di Kompleks Polri Ragunan, Jalan Ampera, Jakarta Selatan. Ketua K‎omisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, kunjungan tersebut bagian dari uji kelayakan dan kepatutan Komisi III DPR terhadap calon Kapolri.

"Kami baru saja selesai rangkaian fit and proper test, ini rangkaian kedua setelah kami lakukan undangan untuk dapatkan masukan terhadap rekam jejak calon Kapolri. Kemarin hadir PPATK, KPK, Kompolnas. Sekarang kunjungan ke kediaman calon," kata Bambang usai mengunjungi kediaman Tito di lokasi, Rabu (22/6/2016).

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini berujar, kedatangan Komisi III DPR tersebut penting untuk mengetahui kepribadian Tito secara mendalam sebelum menjadi pucuk pimpinan Polri.

"Kenapa ini penting, kita ingin mendalami apakah calon kita ini didukung keluarganya jadi Kapolri. Ibu dan anak-anaknya yang kita hubungi lewat Skype mendukung untuk jadi Kapolri," ujar dia.

Selain itu, politikus Partai Golkar ini mengatakan, dalam rapat dengar pendapat dengan PPATK, KPK dan Kompolnas pada Selasa kemarin, ‎dirinya mengharapkan ada catatan `khusus terhadap Tito. Namun, dari ketiga lembaga tersebut melaporkan hasil sempurna terhadap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut.

"Tadi juga kita sampaikan kepada Beliau hasil pertemuan PPATK, KPK, Kompolnas. Kemarin kita ingin mendengar dari KPK ada temuan, laporan dugaan korupsi terhadap calon. Ternyata KPK mengatakan clean and clear, tak ada catatan pengaduan ke KPK," Bamsoet menandaskan.

Dari pemaparan itu, kuat dugaan bahwa penetapan Tito sebagai Kapolri hanya menunggu waktu. Dengan adanya sinyal positif dari sejumlah lembaga negara serta tak adanya penolakan dari fraksi-fraksi di DPR, Tito diyakini bakal tak bakal kesulitan saat berhadapan dengan Komisi III DPR.

Hal itu ditegaskan anggota Komisi III DPR Abdul Kadir Karding (Fraksi PKB) dan Hasrul Azwar (Fraksi PPP). Keduanya membenarkan bahwa langkah Tito di Komisi III DPR tak akan ada hambatan.

"Bakal mulus," ujar keduanya di rumah dinas Tito.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya