Ini Identitas Jenazah Perempuan di Apartemen Belleza

Polisi menduga Jeni dibunuh orang dekatnya. Tubunya terbungkus plastik.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 30 Jun 2016, 15:28 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2016, 15:28 WIB
Identitas korban belleza
Polisi memastikan jasad yang terbungkus plastik di Apartemen Belleza adalah Jeni Nurjanah (Liputan6.com/Nafis)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas jasad perempuan terbungkus plastik di Apartemen Belleza, Permata Hijau, Jakarta Selatan. Meski kondisi jasad mulai membusuk karena diperkirakan sudah tewas lama, polisi berhasil mengidentifikasi korban.

Berdasarkan ciri-ciri korban yang dicocokkan dengan keterangan saksi, jasad tersebut diketahui bernama Jeni Nurjanah (24). Warga Tulang Bawang, Lampung, itu merupakan pembantu rumah tangga (PRT) di apartemen tersebut yang sempat kabur sejak 5 Januari 2016.‎ Sejak saat itu, Jeni tak terlihat lagi.

"Jadi saya pastikan itu dia adalah seorang pembantu rumah tangga di lantai 30, ada cincin di jari manis sebelah kiri‎. Setelah kita olah TKP, kita tanya saksi-saksi, dan benar pembantu tersebut juga memakai cincin itu," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Eko Hadi, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (30/6/2016).

‎Eko memastikan Jeni tewas dibunuh. Apalagi jenazahnya saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan terbungkus plastik. Polisi menduga Jeni itu dibunuh oleh orang dekatnya.

‎"Saat ditemukan, ada luka memar pada leher sepanjang 11 cm dengan lebar 3 cm arah mendatar,  luka lecet pada jari kedua tangan kanan, juga luka memar pada pergelangan tangan kiri," beber dia.

Saat ini, polisi tengah mencari sejumlah saksi potensial untuk mencari pelaku pembunuhan yang masih misterius itu. Lebih dari itu, polisi menegaskan memastikan bahwa Jeni bukan korban mutilasi. Dia tewas dalam kondisi membusuk dan mengenaskan.

"Pengejaran tengah kami lakukan. Belum bisa sampaikan siapanya (pelaku pembunuhan), sebab masih dalam pengejaran," pungkas Eko.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya