Jeritan Pemudik Terjebak Macet 2 Jam di Pelabuhan Merak

Pemudik mengeluhkan layanan PT ASDP Ferry Indonesia yang dinilainya tak mampu memberikan pelayanan maksimal

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 02 Jul 2016, 07:44 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2016, 07:44 WIB
Suasana di jalur masuk Pelabuhan Merak, Banten yang mulai dipadati pemudik
Suasana di jalur masuk Pelabuhan Merak, Banten yang mulai dipadati pemudik (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Jakarta - Pemudik kendaraan roda empat yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung terjebak macet hingga dua jam. Kendaraan tak bergerak di Jalan Cikuasa Atas, Desa Gerem, Kota Cilegon, Banten.

"Dari Bekasi mau ke Padang, sekitar dua jam kena macet.  Enggak tau macetnya kenapa," kata Damsir saat ditemui di dalam kendaraannya, Merak, Banten, Jum'at (02/07/2016).

Dirinya pun mengeluhkan layanan PT ASDP Ferry Indonesia yang dinilainya tak mampu memberikan pelayanan maksimal saat arus mudik Idulfitri 2016.

"Kita udah tanya-tanya kenapa macetnya lama banget, apa kapal yang terganggu atau gimana?" ujar dia, Sabtu (02/07/2016).

Kebingungan dan keluhan pemudik lain juga diutarakan oleh Harun, pemudik asal Bogor dengan tujuan Medan, Sumatera Utara. Hampir satu jam ia berjibaku dengan kemacetan.

"Udah sekitar 45 menit berhenti. Saya enggak tahu macet gini, padet kali yah," kata dia saat ditemui di dalam kendaraannya keluarganya.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, kendaraan roda dua, roda empat, bus dan truk telah mengular hingga keluar Pelabuhan Merak. Bahkan kantong parkir dan lima dermaga di pelabuhan paling barat Pulau Jawa ini pun telah penuh.

Sedangkan Jalan Cikuasa Atas, empat lajurnya telah dijadikan kantong parkir. Jalan tol Tangerang-Merak pun tak luput menjadi lahan parkir kendaraan roda empat hingga kilometer 93 atau sudah sepanjang 7 kilometer. Sedangkan kendaraan yang mengular dari pintu masuk Pelabuhan Merak sudah mencaai 3 kilometer.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya