Pemudik Padat, Antrean Masuk Kapal Capai 7 Jam di Merak

Kemacetan menuju pelabuhan dimulai sejak keluar Tol Merak hingga pelabuhan.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Jul 2016, 10:35 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2016, 10:35 WIB
20150715-Kepadatan Pemudik di Merak-Banten
Ribuan kendaraan pemudik mengantri untuk memasuki kapal Ferry tujuan Pelabuhan Bakauheni, Lampung di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu, (15/7/2015). Total pemudik yang menyebrang 124.606 pemudik, 9.860 roda empat, 19.197 roda dua. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pemudik menuju Pulau Sumatera, terutama yang menggunakan kendaraan pribadi, mengeluhkan lamanya antre di Pelabuhan Merak. Seorang pemudik mengungkapkan, harus menunggu selama 7 jam hingga akhirnya bisa masuk kapal.

"Antrenya lama banget. Saya keluar dari Tol Merak jam 12 malam, tapi baru masuk kapal jam tujuh pagi," ujar seorang pemudik dari Tangerang, Muhamad Rusdiana, di Cilegon, Minggu (3/7/2016).

Rusdiana yang akan mudik ke Riau mengatakan, kemacetan menuju pelabuhan dimulai sejak keluar Tol Merak hingga pelabuhan.

Salah satu penyebab lamanya antre menuju kapal, yakni menumpuknya jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi pada Minggu dini hari.

"Sepanjang perjalanan, banyak pengemudi yang ketiduran saat mengantre," tambah dia.

Rusdiana berharap, ke depannya ada perbaikan sehingga tidak terjadi antrean panjang terutama saat puncak mudik Lebaran.

"Kemarin kata teman, tidak separah sekarang. Antrenya hanya dua jam, tapi hari ini mencapai tujuh jam," lanjut dia seperti dikutip Antara.

Panjangnya antrean menuju pelabuhan menyebabkan para pemudik sahur seadanya di dalam kendaraan mereka.

Pemudik lain, Zubaidah, mengaku lebih beruntung. Ia berangkat dari Jakarta pada Sabtu 2 Juli 2016 malam dan antre menuju pelabuhan selama 5,5 jam.

"Memang katanya antre lebih lama dibandingkan hari sebelumnya," kata Zubaidah yang mudik ke Palembang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya