Ketua PP Muhammadiyah: Pencegahan Terorisme Harus Sistematis

Menurut dia, pemerintah setempat bersama dengan kepolisian dan ormas-ormas keagamaan harus membangun sinergi yang kuat.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 06 Jul 2016, 20:17 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2016, 20:17 WIB
20160413-MoU-Kemhan-dan-PP-Muhammadiyah-Jakarta-FF
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberikan paparan sebelum MoU di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (13/4). MoU antara Kemhan dan PP Muhammadiyah tersebut untuk pembonaan kesadaran Bela Negara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Yogyajakarta - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan insiden bom bunuh diri di Mapolres Solo merupakan tindakan menzalimi diri sendiri dan orang lain.

"Ini menunjukkan tindakan terorisme makin sistematis sehingga pencegahannya pun harus sistematis," ujar Haedar usai Salat Idulfitri di Alun-Alun Utara, Rabu (6/7/2016).

PP Muhammadiyah, tutur dia, mengecam keras tindakan terorisme sejak awal sekaligus menawarkan strategi yang bisa dilakukan sebagai salah satu bentuk pencegahan.

Menurut dia, pemerintah setempat bersama dengan kepolisian dan ormas-ormas keagamaan harus membangun sinergi yang kuat.

Ia juga menyayangkan kejadian tersebut terjadi di saat umat Islam masih melangsungkan ibadah puasa hari terakhir.

"Namun jangan sampai kejadian ini mengganggu keimanan dan niat beribadah," ucap Haedar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya