Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik sudah diantar pihak Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) sejak Kamis malam pukul 22.00 WIB. Pihak keluarga, kerabat dan teman-teman almarhum diketahui ikut mengawal kepulangan jenazah ke rumah duka. Jenazah diantar mobil ambulans milik RSPP.Â
"Tadi sekitar jam 22.00 WIB sudah diantar. Ada beberapa keluarga ikut," kata salah satu petugas keamanan di RSPP Syabarudin di lokasi, Jakarta, Kamis (7/6/2016) malam.
Tak lama berselang atau sekitar setengah jam, jenazah Husni Kamil Manik tiba di kediamannya di Jalan Siaga Raya 23A, Pejaten, Jakarta Selatan. Jenazah tiba dirumah duka sekitar pukul 22.30 WIB.
Advertisement
Kedatangan jenazah pria kelahiran 18 Juli 1975 itu disambut isak tangis keluarga. Kedua anak almarhum juga terus memanggil-manggil nama ayah mereka saat mobil ambulans tiba di rumah duka.
Husni Kamil Manik meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, Kamis malam karena mengalami infeksi yang telah menyebar ke organ tubuh lainnya.
"Selama ini saya dan teman-teman tidak melihat beliau sakit, hanya memang beberapa kali menjalani terapi pijat kesehatan. Ada infeksi yang sudah menyebar di tubuhnya," kata Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, Kamis malam.
Husni menjalani perawatan di RSP Pertamina pada Kamis pagi dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RS pada pukul 21.10 WIB. Husni meninggalkan satu orang istri bernama Endang Mulyani dan tiga orang anak.
Husni lahir di Medan, Sumatera Utara pada 18 Juli 1975 dan pernah menjabat sebagai Anggota KPUÂ Sumatera Barat selama dua periode yakni 2003-2008 dan 2008-2013.
Husni muda aktif dalam berbagai kegiatan politik dan berpengalaman sebagai pemantau pemilu sejak lulus kuliah di Universitas Andalas.