Jenazah Ketua KPU Husni Kamil Malam Ini Dibawa ke Rumah Duka

Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan malam ini jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Jul 2016, 22:47 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2016, 22:47 WIB
20160418-Pilkada-Jakarta-Husni-Kamil-Manik-HA
Ketua KPU Husni Kamil Manik berbincang saat memimpin uji publik rancangan peraturan KPU tentang Pilkada 2017, Jakarta, Senin (18/4). Uji publik dalam rangka penyempurnaan perubahan peraturan KPU terkait tahapan pemilihan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik akan dibawa pulang ke rumah duka di Jalan Siaga Raya 23A, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Selanjutnya, jasad Ketua KPU ini dijadwalkan disemayamkan di Kantor KPU pusat di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, besok.

Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan malam ini jenazah Ketua KPU itu akan diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka.

"Malam ini jenazah beliau akan dibawa pulang ke rumah, untuk besok rencananya akan disemayamkan di (Kantor) KPU. Kami belum tahu apakah akan dimakamkan di Jakarta atau Sumatera," ucap Hadar kepada Antara di Jakarta, Kamis (7/7/2016) malam.

Husni Kamil Manik meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, Kamis malam karena mengalami infeksi yang telah menyebar ke organ tubuh lainnya.

"Selama ini saya dan teman-teman tidak melihat beliau sakit, hanya memang beberapa kali menjalani terapi pijat kesehatan. Ada infeksi yang sudah menyebar di tubuhnya, untuk lebih jelasnya saya belum tahu karena belum bertemu dengan pihak keluarga," kata Hadar dalam perjalanannya ke RSPP, Kamis malam.

Husni menjalani perawatan di RSPP pada Kamis pagi dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RS sekitar pukul 21.07 WIB. Ketua KPU ini meninggalkan seorang istri bernama Endang Mulyani dan tiga anak.

Husni Kamil Manik lahir di Medan, Sumatera Utara pada 18 Juli 1975 dan pernah menjabat sebagai anggota KPU di Sumatera Barat selama dua periode, yakni 2003-2008 dan 2008-2013.

Saat muda, Husni Kamil Manik aktif dalam berbagai kegiatan politik dan berpengalaman sebagai pemantau pemilu sejak lulus kuliah di Universitas Andalas, Sumatera Barat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya