Liputan6.com, Jakarta - Tongkat komando kapolri akhirnya telah diserahkan ke Jenderal Polisi Tito Karnavian oleh Jenderal Polisi Badrodin haiti. Penyerahan itu dilakukan di Lapangan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Pantauan Liputan6.com, Kamis (14/7/2016), sebelum penyerahan tanda jabatan dan tongkat komando kapolri, dibacakan terlebih dahulu Keputusan Presiden Nomor 48 Tahun 2016 tentang Pemberhentian Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Kemudian, Tito dan Badrodin yang berada di mimbar utama langsung menyerahkan tanda jabatan, yakni bendera panji-panji Polri Tri Brata.
Usai prosesi itu, keduanya menandatangani naskah serah terima jabatan dan pakta integritas kapolri.
Dengan telah dilakukannya prosesi itu, peralihan kepemimpinan Korps Bhayangkara resmi berpindah dari Badrodin Haiti ke Tito Karnavian.
Tito dilantik langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 13 Juli 2016.
Tito Karnavian Resmi Terima Tongkat Komando Polri
Penyerahan tongkat komando oleh Jenderal Badrodin Haiti ke Jenderal Tito dilakukan di Lapangan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
diperbarui 14 Jul 2016, 08:50 WIBDiterbitkan 14 Jul 2016, 08:50 WIB
Kapolri yang baru Tito Karnavian memberikan senyum sebelum pelantikan Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/7). Tito Karnavian resmi menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Tikus: Tafsir Lengkap dan Maknanya dalam Berbagai Budaya
Potret Romantis Raditya Dika dan Anissa Aziza di Dalam Gua, Selaras dengan Busana Hitam
Mendag: Kerja Satgas Impor Ilegal Dilanjutkan Tahun Ini
SMGR Pede Program 3 Juta Rumah Capai Target
Hampir 1.000 Masjid di Jalur Gaza Rusak Akibat Serangan Israel
350 Kata Sabar yang Menyentuh Hati dan Menguatkan Jiwa
Fungsi Ideologi Pancasila: Pedoman Hidup Bangsa Indonesia
Tren Mobil Listrik Diprediksi Terus Tumbuh di 2025
Kata Ibnu Jamil soal Pemecatan STY, Demi Moore Menang Golden Globe Awards
Istana soal Susu di Makan Bergizi Gratis: Seminggu Sekali Atau Lebih Sesuai Ketersediaan
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tak Cuma Rp 10 Ribu per Porsi
Ramai soal Human Metapneumovirus, Menkes Budi: HMPV Tidak Mematikan