JK: Kehidupan Vertikal Solusi Keterbatasan Lahan

Kehidupan vertikal, kata JK, bukan berarti mengabaikan aspek kehidupan seperti pada umumnya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 25 Jul 2016, 14:31 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2016, 14:31 WIB
20160510-JK
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, keterbatasan lahan di tengah pertumbuhan penduduk yang tak terbendung menjadi masalah dunia. Solusi yang paling mungkin dilakukan adalah membangun kehidupan vertikal.

"Kehidupan vertikal menjadi bagian sangat penting. Tidak mungkin semua orang bisa mendapatkan lahan yang sangat besar, maka kehidupan vertikal lah yang menjadi solusi untuk semua ini di mana pun di dunia ini," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka The Third Session Preparation Committee for Habitat, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (25/7/2016).

Kehidupan vertikal, kata JK, bukan berarti mengabaikan aspek kehidupan seperti pada umumnya. Area yang nyaman dilengkapi dengan lahan hijau juga tidak bisa diabaikan. Hal ini, kata dia, perlu kerja sama yang baik dari berbagai pihak.

"Untuk hal itu perlu kerja sama dan dibutuhkan biaya sangat besar, saya tahu semua untuk habitat rumah dibutuhkan dalam jangka panjang, dibutuhkan dana yang panjang dan kerja sama yang besar," jelas JK.

Untuk mewujudkan semua itu, kata dia, tentu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Karena itu, rencana dan keputusan yang diambil juga harus berkesinambungan dan jangka panjang.

"Tidak mungkin sistem habitat atau perumahan yang baik dibangun dengan jangka pendek, marilah tentu memberikan kita semuanya," pungkas JK.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya