Liputan6.com, Jakarta - Segala persiapan untuk pelaksanaan eksekusi mati di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah telah dilakukan. Bahkan para rohaniwan telah berdatangan ke Nusakambangan untuk memberikan bimbingan keagamaan kepada narapidana yang akan menghadapi eksekusi.
Menurut Jaksa Agung HM Prasetyo, persiapan eksekusi mati telah memasuki tahap akhir.
"Ini persiapan terakhir," ujar Prasetyo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Saat ini narapidana yang akan dieksekusi mati sudah dimasukkan dalam ruang isolasi. Para duta besar pun sudah diberikan notifikasi melalui Menteri Luar Negeri.
"Semua tahapan sudah kita lalui," sambung dia. Termasuk aspek hukum sudah terpenuhi. Tapi, para narapidan masih diperbolehkan menerima kunjungan keluarga, juga menyampaikan permintaan terakhir.
"Kalau tidak ada perubahan (minggu ini). Makanya saya harapkan semua pihak bisa memahami ini. Kita menyadari sementara ada pihak yang tidak sepaham, tapi bagaimana pun ini bukan satu pekerjaan yang menyenangkan tapi harus dilakukan," pungkas Prasetyo.