Liputan6.com, Solo - Tempat tinggal ayah Merry Utami, Siswandi, di Rusunawa Semanggi, Pasar Kliwon, Solo tertutup rapat setelah Merry urung dieksekusi mati, Jumat (29/7/2016) dini hari tadi.
Pantauan Liputan6.com, ayah Merry Utami mendiami salah satu kamar di Rusunawa Semanggi, Pasar Kliwon. Tak ada aktivitas di ruangan nomor 2 lantai 1 itu. Lampu di ruangan terlihat mati. Beberapa kali pintu diketuk, tak ada yang menjawab.
Hidup seorang diri di rusunawa, Siswandi biasanya diurus salah seorang warga sekitar. Saat jam makan, orang itu akan mengirimi makanan. Orang tersebut bernama Sabar.
Advertisement
Sabar menjelaskan, jika ruangan yang didiami Siswandi memang kosong lantaran anak Merry, Devi menjemput Siswandi untuk berangka ke Cilacap.
"Sudah sejak kemarin pagi dijemput anaknya ke Cilacap. Nggak tahu kapan pulangnya," kata Sabar.