Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah siswi SMA yang didampingi para orangtuanya mendatangi Ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro, Jakarta Pusat. Mereka adalah teman sekolah korban berinisial PT yang diduga menjadi korban pencabulan tiga orang PNS di lingkungan Pemkot Jakarta Pusat.
Hingga kini penyidik masih melakukan pendalaman alat bukti dan belum menghasilkan kesimpulan apapun sebagai dasar menetapkan status atau meningkatkan pemeriksaan ke tahap penyidikan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (9/8/2016), rencananya teman-teman korban yang juga magang di tempat yang sama akan dimintai kesaksiannya sekaligus mencocokkan kesesuaian keterangan para saksi.
"Kita belum memberikan satu kesimpulan yang resmi terkait dengan peristiwa tersebut, namun daripada itu untuk hari ini agendanya adalah konfrontir daripada saksi-saksi, seperti teman-teman si korban yang melaksanakan magang di tempat tersebut," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Roma Hutajulu.
Sementara ini, telah ada 11 saksi sudah diperiksa intensif. Termasuk tiga PNS yang dilaporkan untuk membuat keterangan ada tidaknya tindak pidana sesuai laporan korban.
Polisi juga telah melakukan olah TKP secara tertutup di lantai 6 Gedung Pemkot Jakarta Pusat. Di lantai itulah diduga terjadi kasus pencabulan terhadap siswi SMK bersama sejumlah temannya yang tengah praktik kerja lapangan (PKL) di Kantor Pemerintahan Kota Jakarta Pusat.
Pada 12 Juli 2016, korban mengaku dibekap tiga orang yang diduga PNS di lingkungan kantor pemkot. Korban sempat pingsan dan baru sadarkan diri setelah berada di sebuah ruangan kosong dalam kondisi tak berpakaian.
VIDEO: PNS DKI yang Diduga Cabuli Siswi SMA Belum Jadi Tersangka
Sebanyak 11 saksi sudah diperiksa intensif. Termasuk, tiga PNS yang dilaporkan mencabuli.
diperbarui 09 Agu 2016, 14:38 WIBDiterbitkan 09 Agu 2016, 14:38 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ada Balap Perahu Super Cepat di Danau Toba, Jumlah Penumpang Bandara Silangit Melonjak
Unit Neonatal Rumah Sakit di India Utara Kebakaran, 10 Bayi Baru Lahir Meninggal
Survei Pilgub Kaltim, Isran Noor-Hadi Mulyadi Ungguli Rudy Mas’ud-Seno Aji
Platform Perdagangan Kripto Upbit Jadi Sponsor Klub Rajamantri Basketball Bandung
Penyebab Tidak Bisa Cek NIK KTP Sebagai Penerima Bansos, Ini Penjelasannya
Solusi Kocak Anti Serangan Jantung untuk Suami Istri dari Ustadz Das'ad Latif
Alibaba Catat Pendapatan Rp 519,9 Triliun di Kuartal III 2024
Buka Ruang Dialog dengan Buruh, Pramono Yakin Bisa Selesaikan Masalah UMP Jakarta
Maruarar Sirait Minta Tambahan Anggaran Rp 48 Triliun Buat Kejar Program 3 Juta Rumah
Mensos: Jumlah Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Dinamis
Simvastatin adalah Obat untuk Menurunkan Kolesterol dan Risiko Kardiovaskular
UFilm Hadirkan Kaca Film Terbaru Prime Series di Indonesia, Harga Mulai Rp 1,5 Juta