Liputan6.com, Jakarta - Aksi pemukulan orangtua murid terhadap guru di SMKN 2 Makassar mengundang keprihatinan. Saat ini, bapak dan anak yang menganiaya guru itu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Tamalate Makassar, Sulawesi Selatan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK sangat menyesalkan aksi pemukulan itu. Dia mengatakan ada ajaran di Makassar untuk menghormati guru.
"Di Makassar itu ada suatu ajaran zaman dulu, sampai-sampai bagaimana guru itu harus dihormati begini, mencela atap rumah guru pun jangan, jangan sampai ada murid mencela atap rumahnya guru, apalagi memukul, wah itu dosa besar, dari sisi kejahatan besar," tutur Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (12/8/2016).
JK mengatakan, ada pergeseran budaya dulu dan sekarang. Zaman dulu, guru memukul murid menggunakan rotan pun merupakan hal yang lumrah. Namun, dengan adanya undang-undang baru, tidak boleh lagi pemberian hukuman kepada murid dengan cara pemukulan.
"Juga dalam segi pendidikan tidak boleh tetapi memukul guru lebih tidak boleh lagi. Jadi apapun pasti salah dan di Makassar polisi sudah mengambil tindakan baik muridnya dan orangtua murid itu sudah ditahan di kepolisian karena tindakannya," jelas dia.
Kasus ini memang bukan yang pertama. Beberapa bulan belakangan banyak kasus yang muncul dipicu hukuman dan teguran kepada murid.
"Tentang pemukulan ini terjadi di Makassar, yang terakhir itu cubit-mencubit di Surabaya, Sidoarjo, pukul di Makassar. Jadi tentu kita sesalkan," Jusuf Kalla menandaskan.
JK: Di Makassar, Hina Atap Rumah Guru Saja Tidak Boleh
Jusuf Kalla mengatakan, ada pergeseran budaya di pendidikan antara dulu dan sekarang.
diperbarui 12 Agu 2016, 16:16 WIBDiterbitkan 12 Agu 2016, 16:16 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Livoli Divisi Utama 2024: Raih MVP, Mediol Stiovanny Yoku Lengkapi Gelar Juara Petrokimia Gresik
Profil Armando Obet Oropa, Pemain Muda yang Dipanggil STY Memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Catatan Blusukan Ridwan Kamil: Menjelajahi Jantung Jakarta, Menyentuh Aspirasi Warga
Menteri Rosan Segera Tindak Lanjuti Komitmen Investasi Rp 134,9 Triliun dari Inggris
Dharma-Kun Sapa Sejumlah Tokoh Masyarakat di Kalideres Sebelum Kampanye Akbar
7 Potret Ariel Noah Jadi Mekanik Motor Moge BMW, Tampil Macho
Ternyata Ini Alasan Gus Baha Sering Guyon saat Ngaji, Sitir Mbah Moen dan KH Nursalim
Kapolri Pastikan Pelaku Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan Dipecat dan Dipidana
Penulis Film Si Doel The Movie dan Si Doel Series, Hadir di Bedah Film Marbot UBSI Cengkareng
Bareskrim Berhasil Bekuk Buronan Judol di Filipina, Sahroni: Bukti Keseriusan!
Jadwal Bola Hari Ini Liga 1, Lengkap dengan Link Live Streaming
Berbaju Putih, Pramono-Rano Hadiri Kampanye Akbar di GBK Senayan