Jumlah Calon Haji Indonesia Wafat di Madinah Menjadi 3 Orang

Martinah binti Safri Hasan wafat di KKHI pukul 16.55 Waktu Arab Saudi.

oleh Muhammad Ali diperbarui 15 Agu 2016, 17:07 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2016, 17:07 WIB
20160608-Jemaah-Haji-Arab-Saudi-Reuters
Ribuan jemaah muslim saat mengumandangkan doa sambil mengelilingi Kakbah selama bulan suci Ramadan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Rabu (8/6). (REUTERS/Faisal Al Nasser)

Liputan6.com, Madinah - Jumlah calon jemaah haji yang meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi terus bertambah. Saat ini, sudah ada tiga orang yang wafat.

Data Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menyebutkan, jemaah meninggal dunia pada Minggu 14 Agustus 2016 tersebut bernama Martinah binti  Safri Hasan. Dia wafat di KKHI pukul 16.55 Waktu Arab Saudi.

"Iya benar ada yang meninggal dunia kemarin. Sakitnya komplikasi, diabetes melitus (DM), jantung dan paru," ujar Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Madinah PPIH dr Tjetjep Ali Akbar di Madinah, Senin (15/8/2016).

Dia mengungkapkan, saat dibawa ke KKHI, jemaah yang berusia 47 tahun tersebut sudah dalam kondisi kritis. Tim medis pun berupaya untuk membantu kesembuhan penyakit sang pasien.

"Ditangani (tim medis) selama dua jam, namun tidak bisa  (tertolong)," imbuh Tjetjep.

Menurut dia, almarhumah sudah mengidap penyakit sejak berada di Tanah Air. Sehingga saat ia menghadapi cuaca berbeda, kondisi penyakitnya kian bertambah parah.

"Sakit komplikasi sejak di Tanah Air. Di tambah di sini, jadi makin parah," ujar Tjetjep.

Martinah binti Sabri Safri Hasan merupakan jemaah berasal dari Kabupaten Indragiri Hilir Riau. Dia masuk dalam embarkasi Batam (BTH 006) dengan nomor paspor B3074123.

Dengan begitu, sudah ada tiga calon jemaah haji yang wafat di Tanah Suci. Mereka adalah Martina Binti Sabri Hasan asal Indragiri Hilir, Riau, Nurhayati binti Saib dari kloter 2 embarkasi Banda Aceh (BTJ), dan Senen bin Doni Medjo asal Ponorogo, Jawa Timur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya