Liputan6.com, Jakarta Memasuki hari ketiga pelaksanaan sistem ganjil genap di Jakarta, PT Transjakarta berterima kasih kepada Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya atas kerja samanya. Penerapan sistem ini dinilai berhasil mengatasi kemacetan di Ibu Kota.
"Kalau dari kami analisa sterilisasi (kendaraan pribadi) sukses, Ditlantas terima kasih. Ganjil Genap sukses," ucap Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Selain berhasil mensterilkan beberapa kawasan di Jakarta, Transjakarta juga terimbas efek positif. Sebab, sejak diterapkan sistem ganjil genap, banyak pengguna kendaraan pribadi beralih ke transportasi umum itu.
Advertisement
"Penumpang Transjakarta meningkat sebanyak 32,5 persen untuk koridor 1 (Blok M-Kota), 17,17 persen koridor 6 (Dukuh Atas-Ragunan) dan 30,55 persen koridor 9 (Pluit-Pinang Ranti)," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah pada 25 Agustus lalu.
Sistem ganjil genap ini hanya berlaku di Jalan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, dan sebagian Jalan Jenderal Gatot Subroto. Sistem ini berlaku pada Senin-Jumat pukul 07.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB. (Winda Prisilia)