Seperti Indonesia, Saudi Tetapkan Idul Adha Senin 12 September

Perayaan Idul Adha pada Senin 12 September 2016 sama dengan yang ditetapkan pemerintah Indonesia dalam sidang isbat di Jakarta.

oleh Muhammad Ali diperbarui 03 Sep 2016, 06:38 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2016, 06:38 WIB
Sidang Isbat
Penetapan Idul Adha berdasarkan pemaparan tim hisab rukyat dalam Sidang Isbat.

Liputan6.com, Jeddah - Pemerintah Arab Saudi menetapkan bahwa tanggal 1 Zulhijjah jatuh pada Sabtu 3 September 2016. Dengan demikian, Idul Adha akan berlangsung pada Senin 12 September 2016.

Mahkamah Agung Arab Saudi, seperti dilansir aljazeera.com, Jumat 2 September 2016, telah meminta semua umat Islam di seluruh daerah, di antaranya Sadir dan Tamir, untuk melihat hilal pada Kamis malam, 29 Dzulqadah.

Namun hilal tersebut tidak terlihat. Akhirnya bilangan tanggal bulan Zulqadah kemudian digenapkan menjadi 30 hari.

Dengan begitu, rukun ibadah haji, yakni wukuf di Padang Arafah akan  berlangsung pada Minggu 9 Dzulhijjah 1437 atau 11 September 2016, yang kemudian disusul perayaan Idul Adha.

Perayaan Idul Adha pada Senin 12 September 2016 itu sama dengan yang ditetapkan pemerintah Indonesia dalam sidang isbat di Jakarta, Kamis 1 September 2016.

"Kami baru saja menyelesaikan sidang isbat untuk menentukan awal bulan Zulhijah. Saat sidang isbat tadi kami sepakat menetapkan Idul Adha bertepatan pada Senin, 12 September 2016," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Lukman mengatakan, berdasarkan pemaparan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, diketahui posisi bulan sudah berada di bawah matahari.

Perhitungan hisab tersebut kemudian dikonfirmasikan dengan metode rukyat. Dari sejumlah petugas yang melakukan pemantauan di sejumlah titik, dilaporkan tidak ada satu pun yang melihat hilal.

Artinya, awal bulan Zulhijah baru jatuh pada Sabtu, 3 September 2016. Sidang isbat dilakukan secara tertutup seperti saat sidang penentuan awal Ramadan dan 1 Syawal.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya