Anggota DPD: Benar, IG Ditangkap KPK di Rumah Dinas Semalam

Asri Anas mengungkapkan, dari informasi yang ia terima, IG didatangi oleh pengusaha yang sengaja bertamu ingin meminta bantuan.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 17 Sep 2016, 13:31 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2016, 13:31 WIB
20160223-Gedung-KPK-HA
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6,com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta Anggota DPD asal Sulawesi Barat Asri ‎Anas mengatakan, anggota DPD yang dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (16/9/2016) malam tadi berinisial IG di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan.

‎"Benar IG ditangkap di kediaman, rumah dinas semalam, kepastian tersebut diketahui pukul 07.00 WIB pagi tadi dari orang KPK. Sebelumnya saya hubungi istri dan orang dekat IG, tapi HP-nya pada mati semua," kata Asri saat dikonfirmasi, Sabtu (17/9/2016).

Asri Anas hanya menyebut inisial. Ia tak menyebutkan kepanjangan nama anggota DPD yang diduga ditangkap KPK.

Asri berujar, selain IG, ada juga seorang pengusaha dan perempuan yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) tersebut.

"Selain IG, ada pengusaha dua orang dan seorang perempuan, dan ajudan IG," ujar dia.

Asri mengungkapkan, dari informasi yang ia terima, IG didatangi oleh pengusaha yang sengaja bertamu ingin meminta bantuan terhadap IG. Namun, kata dia, IG menolak permintaan pengusaha tersebut.

"Mereka datang semalam meminta bantuan ke IG sembari membawa bungkusan, tapi IG menolak. Begitu tamu mau meninggalkan rumah IG, masuk penyidik KPK," tandas Asri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya