Kolega Ditangkap KPK, Anggota DPD Riuh di Grup Medsos

Anggota DPD asal Bali I Gede Pasek Suardika membenarkan, ada koleganya dicokok KPK Jumat malam.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 17 Sep 2016, 13:48 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2016, 13:48 WIB
I Gede Pasek
I Gede Pasek.

Liputan6.com, Jakarta Anggota DPD asal Bali I Gede Pasek Suardika membenarkan, ada koleganya dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)‎ pada Jumat malam 16 September 2016.

Namun, mantan politikus Partai Demokrat itu enggan membeberkan nama anggota DPD yang kabarnya ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK tersebut.

‎"Di grup Whatsapp DPD juga sudah ramai itu OTT. Ada bilang satu orang, ada bilang dua orang. Tapi dibilang lagi satu yang dimaksud ternyata orangnya lagi di Bandung," kata Pasek saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (17/9/2016).

"Ini kan lagi penasaran semua, nanti itu ada beberapa di Jakarta lagi rapat Panmus (Panitia Musyawarah), mungkin setelah itu akan ketahuan," ujar Pasek.

Selain penyelenggara negara, informasi yang dihimpun menyebutkan, penangkapan juga dilakukan terhadap dua pengusaha. Namun, belum diketahui identitas dua pengusaha tersebut.

Penangkapan KPK ini berlangsung Jumat malam 16 September 2016. Saat ini, tiga orang tersebut tengah berada di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Belum diketahui kasus apa yang membelit ketiga orang tersebut, sehingga tertangkap tangan KPK. Saat ini status mereka menunggu 1x24 jam pemeriksaan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya