Liputan6.com, Jakarta Angin puting beliung menghantam ratusan permukiman milik warga di kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, Kamis (22/9/2016) dinihari.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP John Weynart mengatakan pihaknya mendapatkan laporan peristiwa puting beliung itu sekitar pukul 01.30 WIB dinihari tadi. Dan terjangan angin puting beliung di Pulau Tidung terjadi hampir selama dua jam lebih.
"Iya benar, bencana angin puting beliung ini melanda permukiman warga di Kelurahan Pulau Tidung sekitar pukul 01.30 WIB sampai sekitar pukul 03.30 WIB. Itu hujan deras disertai angin kencang semalam," kata John saat dihubungi.
Advertisement
John melanjutkan, saat ini pihaknya bersama warga tengah berupaya memperbaiki bangunan yang rusak. Dan kebanyakan bangunan warga mengalami kerusakan parah di atap rumah.
Selain rumah warga, tim gabungan juga tengah membersihkan pohon-pohon tumbang yang menutup akses jalan. Terhitung ada 45 pohon besar ambruk diterpa puting beliung dinihari tadi.
Dari informasi dan data yang dihimpun, sekitar 177 bangunan warga, satu buah tiang listrik dan tower pemancar milik Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Dishubtrans DKI Jakarta tumbang dihantam puting beliung.
"Ada 177 rumah warga rusak dengan rincian, rumah rusak berat sebanyak 28 unit rumah, lalu rusak ringan ada 149 unit rumah. Terus ada 45 pohon tumbang, satu tiang listrik, dan tower milik ASDP Dishub satu tiang. Bencana ini membuat Kantor Perhubungan (Dermaga Pulau Tidung) hancur sebagian karena tertimpa pohon dan satu tower Wi-Fi kantor kelurahan setempat," John menerangkan.