Liputan6.com, Sampang - Banjir yang melanda Kota Sampang, Jawa Timur, akibat luapan Sungai Kalikemuning, kian meluas. Dari sebelumnya hanya delapan desa dan kelurahan yang terendam, kini menjadi sembilan desa dan kelurahan.
"Saat ini sudah ada lima desa dan empat kelurahan yang tergenang banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Sampang, Wisnu Hartono seperti dikutip Antara, Minggu (25/9/2016) malam.
Kesembilan desa dan kelurahan yang tergenang banjir itu, yakni Desa Kemuning, Tanggumong, Pasean, Panggung dan Gunung Maddah, Kelurahan Dalpenang, Rongtengah, Polagan, dan Kelurahan Gunung Sekar.
Advertisement
Sebelumnya, sekitar pukul 13.00 WIB Minggu, banjir di Kota Bahari ini masih menggenangi delapan desa dan kelurahan.
Hartono menjelaskan, banjir kian meluas karena hujan di hulu sungai belum reda dan air laut masih pasang.
Banjir yang melanda Kota Sampang kali ini tidak hanya menggenangi rumah-rumah warga, tetapi juga sejumlah lembaga pendidikan dan kantor pemerintah di Kota Sampang juga terendam banjir.
Banjir yang terjadi di Kota Sampang kali ini merupakan kali keempat selama kurun waktu Januari hingga September 2016. Pada Februari 2016, Kota Sampang dilanda banjir sebanyak dua kali, dan banjir kembali terjadi pada Juli 2016.