Jessica Nangis Cerita Sel Tahanan Banyak Kecoak dan Kalajengking

Bukan hanya itu, Jessica pun sempat jatuh sakit dan sampai diperiksa di Bidokkes Polda Metro Jaya.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 28 Sep 2016, 21:05 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2016, 21:05 WIB
20160921-Sidang-Jessica-Wongso-Jakarta-HA
Terdakwa Jessica Kumala Wongso berbincang dengan penasehat hukumnya saat sidang lanjutan di PN Jakpus, Rabu, (21/9). Sidang menghadirkan saksi Ahli Patologi Forensik dari Australia, Michael David Robertsondi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Tak kuasa menahan rasa sedih ketika mengingat masa lalunya saat pertama kali ditahan di sel Polda Metro Jaya. Jessica Kumala Wongso, terdakwa tunggal kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, terisak saat menceritakan seramnya kondisi ruang tahanan.

"Di situ cuma ada saya, satu kain, celana pendek. Ada kecoak, kalajengking, lampu yang terang enggak bisa dimatiin, penjaganya bilang 'kamu belum boleh dikunjungi sampai Senin'. Itu Sabtu malam. Kamar mandi juga mengenaskan, kotor, bau, celah hanya ukuran kertas A4," tutur Jessica tak kuasa membendung kesedihannya di PN Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).

Bukan hanya itu, Jessica pun sempat jatuh sakit dan sampai diperiksa di Bidokkes Polda Metro Jaya. Jessica sakit lantaran tidak ada sirkulasi udara di ruang tahanan.

"Setelah saya sakit baru dipasang exhaust. Kalau hujan bocor, banjir kalau hujan. Saya pernah diperingatkan akan di-bully dengan tahanan lain. Di situ saya merasa sangat takut," ujar Jessica.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya