BKSAP DPR RI Terima Kunjungan Parlemen Jerman

Nurhayati menerangkan fungsi DPR RI untuk meratifikasi perjanjian kerja sama dengan pemerintah lain.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 11 Okt 2016, 00:37 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2016, 00:37 WIB
Nurhayati Ali Assegaf
Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Nurhayati Ali Assegaf menerima kunjungan anggota Parlemen Jerman Thomas Gambke dan beberapa delegasi Parlemen Jerman lainnya di Gedung Nusantara 3 Kompleks DPR/MPR.  

Politisi Partai Demokrat itu mengatakan pertemuan tersebut banyak diisi dengan diskusi mengenai peran legislatif di kedua negara.  "Mereka menanyakan bagaimana peran DPR RI dalam melakukan kontrol terhadap pemerintahan. Mereka ingin tahu apakah stafnya mencukupi," kata Nurhayati, Senin (10/10/2016).

Dia menjelaskan bagaimana kedudukan parlemen di Indonesia. Lebih jauh, ia juga menerangkan mengenai fungsi DPR RI untuk meratifikasi perjanjian kerja sama dengan pemerintah lain.

Selain diskusi tentang pemerintahan, BKSAP juga membicarakan hubungan ekonomi antara Jerman dan Indonesia yang selama ini terjalin dengan baik. "Mengenai bagaimana ASEAN Economy Community dalam Indonesia sendiri khususnya. Mengingat Jerman adalah negara yg mempunyai 35% ekonomi di ASEAN," kata Nurhayati.

"Kita ingin belajar juga dari Jerman sebagai bagian dari Uni Eropa," lanjut Nurhayati.

Dalam diskusi, rombongan parlemen Jerman juga menyinggung terkait hubungan antarparlemen Indonesia dan Jerman. "Hubungan bilateral antarparlemen Indonesia dan Jerman, serta mereka akan membentuk grup terdiri dari 4-5 orang guna hal tersebut," papar Nurhayati.

"Tentunya semua ini untuk meningkatkan perekonomian Indonesia dan Jerman," Nurhayati menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya