Kapolri: Ada Penemuan Rp 1 Miliar dalam OTT Pungli di Kemenhub

Pungli dimulai dari pembuatan buku pelaut, pengurusan kapal dan pergantian bendera kapal.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 11 Okt 2016, 18:38 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2016, 18:38 WIB
20161011-OTT-Kemenhub-Jakarta-Jokowi-Tito-Karnavian-FF
Kapolri Jendral Tito Karnavian saat tiba di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (11/10). Polda Metro Jaya menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Kemenhub terkait praktek pungli perizinan kapal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dalam OTT yang merupakan kerja sama Kemenhub dengan Polri itu disita sejumlah barang bukti.

"Ada di loket lantai 6, Rp 34 juta tunai. Lantai 12 (ruang Kasi dan Kasudin), Rp 61 juta tunai dan beberapa buku tabungan jika ditotal mencapai Rp 1 M," kata Kapolri di Kemenhub, Jakarta, Selasa (11/10/2016).

Mantan Kepala BNPT ini menjelaskan, OTT terkait pungli perizinan kapal. Pungli dimulai dari pembuatan buku pelaut, pengurusan kapal dan pergantian bendera kapal. Selain itu, pungli juga terkait panjang izin berlayar dan panjang kapal.  

"Barang bukti dan saksi lengkap dokumen ada. Kita juga kembangkan ke wilayah lain, Polda lain di Indonesia," tegas Tito.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya