Reza Artamevia Tahu Asfat Itu Sabu?

Pengacara Aa Gatot menilai tudingan Reza Artamevia soal asfat tidak masuk akal. Kenapa? Benarkah karena Reza tahu asfat itu sabu?

oleh Hans Bahanan diperbarui 13 Okt 2016, 13:22 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2016, 13:22 WIB
Reza Artamevia
Reza Artamevia. (Instagram - @rezartamevia)

Liputan6.com, Mataram - Pengacara Aa Gatot Brajamusti, Irfan Suriadiata, menilai laporan penipuan Reza Arthamevia ke Polda Metro Jaya tak bisa dilanjutkan. Sebab, laporan penipuan itu tidak disertai dengan alat bukti dan saksi.

"Apa yang disampaikan (Reza) itu harus ada bukti, kalau enggak ada pembuktian dan saksi, maka tidak bisa dipakai untuk menjerat orang," ujar Irfan saat dihubungi di Mataram, Kamis (13/10/2016).

Menurut dia, tudingan penipuan soal asfat yang dilakukan Aa Gatot ke Reza, tak masuk akal. Reza adalah orang yang berpendidikan. Reza pasti tahu tentang sabu.

"Kalau ditipu itu tidak mungkin lah, dia ini hidup di Jakarta. Dia pasti tahu apa itu sabu. Kalau berteman cuma sekali itu mungkin bisa dikatakan penipuan, tapi kalau sudah bertahun-tahun itu tidak mungkin bisa disebut penipuan," ujar Irfan.

"Siapapun bisa mencerna, masak orang bisa ditipu berkali-kali," tandas Irfan.

Sebelumnya, Penyanyi Reza Artamevia melaporkan mantan Ketua Umum Parfi Gatot Brajamusti atau Aa Gatot ke Polda Metro Jaya. Reza melaporkan Aa Gatot atas dugaan penipuan.

"Saya hari ini datang untuk laporkan masalah penipuan mengenai asfat yang selama ini saya ketahui adalah stimulan atau makanan untuk kesehatan, dan juga untuk bangsa gaib dan sejenisnya yang tidak mengandung zat adiktif sama sekali selama ini," ujar Reza di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 7 Oktober 2016.

Melalui surat tanda bukti lapor dengan nomor LP/4872/X/2016/PMJ/Dit.Reskrimum, Aa Gatot dituduh melakukan penipuan dengan sangkaan Pasal 378 KUHP. Melalui keterangannya, Reza ternyata ditipu Aa Gatot yang ternyata memberikannya sabu, bukan asfat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya