Tiba di Polda Metro, Gatot Brajamusti Diperiksa soal Senpi Ilegal

Mendapat pengawalan ketat penyidik, Aa Gatot turun dari mobil ‎dengan mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan kacamata hitam.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 21 Okt 2016, 15:56 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2016, 15:56 WIB
Gatot Brajamusti
Gatot Brajamusti

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya meminjam Gatot Brajamusti atau Aa Gatot dari Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). ‎Mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) itu akan menjalani serangkaian pemeriksaan terkait sejumlah kasus pidana yang menjeratnya.

Pantauan Liputan6.com, Aa Gatot langsung dibawa ke ruang pemeriksaan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya‎ setelah dibawa dari Polda NTB melalui jalur udara. Aa Gatot tiba di Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 14.55 WIB, Jumat (21/10/2016).

Mendapat pengawalan ketat penyidik, Aa Gatot turun dari mobil ‎dengan mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan kaca mata hitam. Tangan kanannya seperti tengah diborgol ke depan dan ditutup jaket berwarna hitam.

Tak ada sepatah kata pun yang terlontar dari mulut guru spiritual sejumlah artis itu. Aa Gatot memilih bungkam saat diberondong sejumlah pertanyaan awak media. Dia pun langsung digelandang menuju ruang pemeriksaan.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya‎ AKBP Budi Hermanto mengatakan, Aa Gatot diperiksa terkait kepemilikan senjata api ilegal. Ini merupakan pemeriksaan lanjutan untuk melengkapi berkas terkait kasus tersebut.

"Kita melakukan penjemputan karena masa penahanan di Polda NTB masih panjang, sehingga kita bawa ke sini untuk melengkapi berkas-berkas‎," ujar Budi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/10/2016).

Kasus Human Trafficking

Selain itu, penjemputan Aa Gatot juga akan dimaksimalkan oleh penyidik lain untuk mendalami kasus-kasus pidana yang menjeratnya, seperti kepemilikan satwa langka, dugaan pencabulan, penipuan, hingga informasi keterlibatan dalam kasus human trafficking atau perdagangan manusia.

"Biar rekan-rekan dari penyidik Subdit Renakta, Sumdaling terkait kasus pencabulan dan satwa liar. Biar lebih efektif dan efisien, sehingga kita lebih cepat menyelidiki perkara itu," jelas dia.

Serentetan kasus pidana menjerat Aa Gatot. Kasus yang menyeret guru spiritual sejumlah artis ternama itu bermula dari penggerebekan pesta narkoba yang dilakukan jajaran Polda NTB.

Dalam perkembangan kasusnya, polisi menemukan sejumlah narkoba di rumah Aa Gatot di kawasan Jakarta Selatan. Di rumah itu pula, polisi menemukan senjata api dan beberapa amunisi aktif. Ditemukan pula satwa langka dilindungi di rumah tersebut.

Persoalan hukum yang menjerat Aa Gatot tak hanya sampai di situ. Tak berselang lama, wanita muda berinisial C yang merupakan mantan pengikut Aa Gatot melaporkan guru spiritualnya itu atas dugaan pencabulan. Bahkan C melahirkan seorang bayi dari hubungan gelap itu.

Penyanyi ternama Reza Artamevia yang memiliki kedekatan dengan Aa Gatot pun ikut melaporkan guru spiritualnya itu ke polisi. Reza melaporkan Aa Gatot terkait kasus penipuan aspat yang disebut-sebut sebagai makanan jin ternyata narkoba jenis sabu.

Dan kini, polisi juga tengah mendalami informasi dugaan keterlibatan Aa Gatot dalam kasus human trafficking.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya