PHD Akan Tanggung Biaya Kerusakan Bangunan Sekitar, Asalkan...

Liputan6.com, Bekasi - Pihak Pizza Hut Delivery (PHD) melalui keterangan resminya mengaku akan mencarikan tempat tinggal sementara bagi warga yang rumahnya terdampak ledakan outlet PHD Jatimelati, Bekasi. Namun untuk tanggung jawab biaya penggantian kerusakan bangunan, pihak PHD belum dapat memastikan apakah akan memberi ganti rugi kepada seluruh korban.

General Manager PHD Indonesia Andrias Chandra mengatakan, pihaknya masih akan menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan polisi. "Untuk mengganti biaya totalnya, kita tunggu keputusan legalnya dulu. Tunggu hasil pemeriksaan kepolisian," ujar Andrias di lokasi kejadian, Minggu (23/10/2016).

Andrias berjanji akan mengikuti hasil penyelidikan, termasuk bila pihakya diputuskan bersalah dan diwajibkan unutk  mengganti seluruh kerugian akibat ledakan.

"Kalau PHD dinyatakan harus bertanggung jawab, pasti kami ganti rugi," kata Andrias.

Seperti diberitakan sebelumnya, tak hanya meruntuhkan bangunan PHD, ledakan yang diduga bersumber dari tabung gas itu juga menghancurkan bangunan minimarket Alfamidi yang bersebelahan dengan outlet PHD.

Ledakan juga menghancurkan sebuah gerobak pedagang gorengan, 3 unit toko (hancur bagian atap) yang berada di samping kiri PHD.