Jessica Wongso Ajukan Banding, Kejagung Siap Ladeni

Jessica dinyatakan terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin dan divonis 20 tahun penjara.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Okt 2016, 15:18 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2016, 15:18 WIB
20161027- Ekspresi Jessica Kumala Wongso Usai Divonis 20 Tahun Penjara-Jakarta- Helmi Afandi
Jessica Kumala Wongso berada di dalam mobil tahanan usai sidang vonis di PN Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (27/10). Jessica mengatakan vonis yang dijatuhkan hakim tidak adil dan berencana akan mengajukan banding. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Jessica Kumala Wongso akan mengajukan banding atas vonis 20 tahun penjara yang dijatuhkan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Jessica dinyatakan terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin.

Menanggapi hal ini, Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejaksaan Agung Noor Rochmad mengaku tak mempermasalahkan langkah hukum yang diambil Jessica dan tim pengacaranya. Pengajuan banding terhadap putusan hakim merupakan hal yang wajar.

"Kami sikapi sebagai suatu hal yang biasa, karena bagi terdakwa dan pengacara yang tidak puas dengan putusan itu, maka ruang untuk menguji di Pengadilan Tinggi," kata Noor Rochmad di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (28/10/2016).

Majelis hakim persidangan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin memutuskan terdakwa Jessica Kumala Wongso bersalah. Majelis hakim memvonis Jessica dengan 20 tahun penjara.

Pengacara Jessica, Otto Hasibuan menyatakan keputusan hakim tidak adil dan bukan berdasarkan fakta hukum yang tersaji selama persidangan.

"Kami menganggap putusan hakim ini tidak adil dan tidak berdasarkan hukum. Kami melihat ada lonceng kematian keadilan di pengadilan ini," ujar Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 27 Oktober 2016.

Otto pun memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis 20 tahun untuk Jessica Wongso. "Atas keputusan yang tidak adil ini, kami menyatakan banding," Otto menegaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya