Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto menerima dua delegasi dari para demonstran di halaman Istana. Satu dari dua delegasi tersebut adalah Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) KH Bachtiar Nasir.
Wiranto didampingi Seskab Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin. Wiranto menerima delegasi sekitar pukul 15.35 WIB.
Dalam pertemuan singkat tersebut, Bachtiar menyebutkan para demonstran ingin bertemu langsung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Advertisement
"Kami ingin tetap bertemu presiden langsung," kata Bachtiar kepada Wiranto, Jakarta, Jumat (4/11/2016).
Namun, Wiranto menyebutkan Presiden Jokowi tidak dapat menemui para pendemo karena tengah bertugas.
"Saya ditugaskan oleh Presiden untuk menerima rekan-rekan semua, karena Bapak Presiden sedang ada tugas keluar," jelas Wiranto.
Namun, Bachtiar tidak puas dengan jawaban Wiranto. Ia tetap bersikeras ingin menemui Jokowi langsung.
"Saya hanya utusan (demonstran) tidak bisa ubah utusan. Saya harus diskusi dengan teman-teman di luar, dengan Habib Rizieq, dan lainnya. Tapi kami intinya tetap ingin bertemu Presiden," tegas Bachtiar.
Namun, lagi-lagi Wiranto menyatakan jawaban yang sama. Bachtiar akhirnya kembali ke kerumunan massa demonstran.