Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mengadakan webinar berisikan pelatihan Literasi Digital sektor pendidikan.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi di jenjang anak-anak dan remaja timur Indonesia khususnya Papua-Maluku terhadap media digital atau media sosial (medsos) yang dikenal dekat dengan keseharian masyarakat.
Pada kali ini, pelatihan mengusung tema 'Berselancar di Dunia Digital dengan Aman' yang dilaksanakan pada Senin 7 Agustus 2023 secara daring dengan cara nonton bareng di aula sekolah mereka.
Advertisement
Webinar tersebut diikuti oleh kurang lebih 900 Peserta yang terdiri dari siswa dan guru dari SMPN Shanto Dominic, MTSN 03 Maluku Tenggara, dan MA Kei Besar.
Salah satu narasumber yang hadir adalah Pegiat Literasi Alex Iskandar yang memberikan materi pertama mengenai keamanan digital.
"Keamanan di dunia digital, adalah sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital, baik secara daring maupun luring dapat dilakukan secara aman. Tidak hanya untuk mengamankan data yang kita miliki, namun juga untuk mengamankan data yang sifatnya rahasia," ujar Alex melalui keterangan tertulis, Selasa (8/8/2023).
Kemudian, pada kesempatan yang sama, dilanjutkan dengan paparan mengenai kecakapan digital dari Pegiat Literasi Ilham Baladraf.
"Menggunakan beragam aplikasi dalam percakapan, dengan memperhatikan SARA, hukum dan etika yang kita gunakan dalam berbicara adalah bentuk memperhatikan kecakapan bermain dan menggunakan media digital," tutur Ilham.
Lalu, kegiatan Literasi Digital ini juga diisi dengan paparan dari Oddy Waji selaku Digital Enterpreuner yang aktif di dunia digital.
"Hal yang perlu diperhatikan untuk kita berselancar di dunia digital dengan aman, antara lain dengan memperhatikan email dan kata sandi yang kita gunakan. Gunakan sandi dan email yang berbeda untuk menjaga keamanan privacy diri kita, dan jangan lupa terkait kata sandi, gunakan yang unik yang tidak mudah ditebak oleh orang yang tidak bertanggung jawab," jelas Oddy.
Â
Workshop Literasi Digital Akan Terus Berlanjut
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang gimmick dan pembagian hadiah berupa uang elektronik pada peserta yang beruntung.
Selanjutnya akan diteruskan dengan Workshop Literasi Digital Berikutnya dilain hari dengan beragam tema yang tentu sangat akrab dengan kehidupan dan keseharian netizen asyik, diisi oleh para penggiat literasi yang sudah terpercaya dan berbakat di bidangnya.
Jadi, jangan sampai ketinggalan ya! Netizen Asyik bisa dapatkan informasi mengenai pendaftaran dan registrasi Workshop Literasi Digital daerah Papua dan Maluku di media sosial instagram @terasmaluku dan @seputarpapua.
Workshop Literasi Digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Ada pun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo Facebook Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo.
Â
Advertisement
Status Literasi Digital Indonesia
Sebelumnya, status literasi digital di Indonesia pada 2022 mengalami kenaikan menjadi 3,54 yang termasuk dalam kategori "sedang", yang menunjukkan masih banyak ruang untuk peningkatan.
Dalam merespons kondisi tersebut, Kemenkominfo melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika menyelenggarakan Program Literasi Digital Nasional dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Dirjen Aptika Samuel Abrijani Pangerapan menyampaikan tujuan diadakannya Workshop Literasi Digital.
"Workshop diadakan dengan empat pilar adalah sebagai kurikulum literasi media digital yang mampu menjadi bekal bagi masyarakat khususnya warga indonesia timur Papua dan Maluku," kata Samuel.