Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 101 daerah akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak pada 15 Februari 2017. Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), yang merupakan salah satu organisasi pers di Indonesia berharap Pilkada serentak dapat berjalan dengan aman dan damai.
Ketua Umum IJTI Yadi Hendriana mengatakan dalam Pilkada serentak kali ini, pihaknya berkomitmen untuk menjaga etika dan bertanggungjawab dalam menghasilkan produk pers terkait pemberitaan Pilkada.
Advertisement
"Kami pers Indonesia meneguhkan komitmen untuk bersama menjaga proses demokrasi secara benar dan baik. Membuat Produk-produk pers yang bertanggunjawab untuk memperkokoh proses demokrasi yang sedang berlangsung," ujar Yadi dalam keterangan pers yang diterima Liputan6.com, Kamis (10/11/2016).
Advertisement
Para jurnalis televisi pun berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keberagaman melalui pemberitaan positif, berimbang dan obyektif. Sesuai kode etik jurnalistik dan perundangan yang berlaku.
"Tidak membuat berita yang akan mendorong terciptanya konflik SARA," ujar Yadi.
Selain itu, IJTI berkomitmen menjaga produk pers mengarah pada hal-hal negatif dengan mendorong semua pihak membangun suasana kondusif untuk terciptanya rasa aman bagi masyarakat.
"Kita menjunjung tinggi independensi, tidak partisan dan mencegah kegiatan serta perilaku yang merendahkan harkat dan matabat pers," tegas Yadi.
Menurut Yadi, komitmen tersebut telah disepakati oleh para para pimpinan media dan para jurnalis televisi yang bertugas dilapangan.
"Komitmen ini disaksikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Ketua KPI Yuliandre Darwis, Dewan Pers dan Sekjen AJI Arfi Bambani," Yadi menandaskan.