Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Ketua Umum partai Golkar Setya Novanto. Seperti pertemuan dengan sejumlah ketua umum parpol sebelumnya, Jokowi juga menjamu Setnov, panggilan akrab Setya Novanto, dengan makan bersama.
Dalam pertemuan ini, Jokowi mengungkapkan, membahas banyak hal dengan Setnov. Termasuk di antaranya masalah ekonomi dan situasi politik saat ini.
"Tadi setelah makan bersama kami berbicara banyak mengenai yang berkaitan dengan ekonomi nasional kita, ekonomi setelah terpilihnya Presiden terpilih Donald Trump," ujar Jokowi menyampaikan isi pertemuannya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/11/2016) sore.
Advertisement
Tak hanya itu, pertemuan ini juga dimanfaatkan Jokowi untuk membahas beberapa hal terkait Partai Golkar.
"Kita tahu semua Partai Golkar memiliki basis dukungan hampir seluruh Indonesia, merata. Oleh sebab itu pada kesempatan yang baik tadi, saya menyambut baik dukungan Partai Golkar dari seluruh wilayah Indonesia untuk menjaga stabilitas dan ketertiban sosial yang ada," papar Jokowi.
Jokowi dan Setya Novanto juga membicarakan upaya menjaga toleransi bangsa Indonesia yang majemuk.
"Yang ketiga bersama-sama menjaga kerukunan dan kekompakan seluruh komponen bangsa. Karena sekali lagi Partai Golkar memiliki infrastruktur hampir di seluruh wilayah negara kita," ucap Jokowi.
Terkait ancaman gerakan radikal yang memanfaatkan situasi politik yang tengah memanas saat ini, Jokowi mengatakan, "Tadi Pak Setya Novanto juga mendukung penuh sikap tegas pemerintah terhadap upaya yang mengarah pada gerakan gerakan radikal."
"Bangsa kita sekarang ini sedang giat-giatnya membangun dalam rangka mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain. Kita ingin kerja bersama-sama membangun dan menyejahterakan rakyat," kata Jokowi.