Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) hadir bersama ribuan dalam demo 2 Desember 2016. Beberapa tokoh Ormas Islam yang hadir, di antaranya Rizieq Shihab dan Ustaz Arifin Ilham berada di panggung dekat Monumen Nasional (Monas) dan memberikan sambutan.
Hidayat mengatakan, aksi lanjutan ini bertujuan untuk mengingatkan hukum di Indonesia agar diterapkan adil kepada siapa pun tanpa melihat latar belakang orangnya.
"Hari ini kita membela Alquran nanti Alquran lah yang bela kita. Kita ingatkan penegak hukum kita. Indonesia adalah negara hukum maka ada keadilan hukum yang harus kita pertimbangkan, begitu kata UUD 1945," kata Hidayat, Jumat (2/12/2016).
Untuk itu, ia meminta kepada massa demo 2 Desember terus mendoakan aparat penegak hukum agar bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya.
Advertisement
"Maka dengan pemahaman ini, kita ingatkan, doakan penegak hukum, Kapolri, Jaksa, MA. Kalau semuanya bela Alquran di bumi ini maka nanti bapak-bapak juga akan dibela Alquran saat sakarotul maut. Di dalam kubur di akhirat," ujar dia.
Selain itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengingatkan, demo 2 Desember ini bukan sebagai wujid anti-NKRI. Menurutnya, justru dengan aksi yang dimotori oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) ini, mencintai NKRI dengan penegakan hukum yang profesional.
"Temu kita siang ini bukan karena kita anti-NKRI. Kita semua cinta NKRI, Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika. Kita berkumpul ingin bela agama kita, karena bela agama bukan hanya sesuatu yang dibenarkan oleh hukum," tandas Hidayat.