Prabowo Tunjuk Mensesneg Prasetyo Jadi Juru Bicara Presiden, Bantu PCO

Menurut Prasetyo, tidak ada pembeda antara dirinya sebagai juru bicara presiden dengan jajaran Kantor Komunikasi Presiden atau PCO.

oleh Nanda Perdana Putra Diperbarui 17 Apr 2025, 14:18 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2025, 14:18 WIB
Mensesneg Prasetyo Hadi bicara soal PHK karyawan Sritex di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (3/3/2025).
Mensesneg Prasetyo Hadi bicara soal PHK karyawan Sritex di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (3/3/2025). (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sebagai juru bicara atau jubirnya. Hal itu diungkapkan oleh Prasetyo sendiri sambil merujuk tugas dan fungsinya dalam mengemban tugas.

“Enggak perlu dilantik, kita semua diharapkan menjadi juru bicara, terutama kalau saya posisi sebagai Mensesneg diminta juga untuk ikut aktif,” tutur Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (17/4/2025).

Menurutnya, tidak ada pembeda antara dirinya sebagai juru bicara presiden dengan jajaran Kantor Komunikasi Presiden atau PCO. Ia menegaskan bahwa dirinya diminta untuk membantu PCO.

Ndak ada. Semua bareng, PCO tetap, nah kita juga tetap diminta untuk membantu gitu,” jelas dia.

Prasetyo menampik penunjukannya sebagai juru bicara presiden imbas Hasan Nasbi yang belakangan mendapatkan sentimen negatif publik, khususnya setelah komentar pengiriman kepala babi ke Kantor Media Tempo.

“Enggak juga, enggak lah. Ini hanya untuk memperkuat, itu kan kewajiban kita. Dan kalau ada yang dianggap kurang, itulah nanti kita perbaiki, kita pemerintah memperbaiki. Bapak presiden sendiri secara terbuka menyampaikan kalau ada kekurangan ya kita sadari akan kita perbaiki, kira-kira begitu,” Prasetyo menandaskan.

Bantah Isu Mundur dari PCO, Hasan Nasbi: Saya Masih Ngantor Seperti Biasa

hasan
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, Hasan Nasbi membantah isu yang menyebut dirinya mundur dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Hasan menyatakan masih berkantor dan bekerja seperti biasa. "Saya masih ngantor seperti biasa," kata Hasan Nasbi kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).

Hasan mengaku baru menandatangani penugasan kerja sama dengan Kantor Komunikasi Perdana Menteri (PM) Australia. Dia akan mengirim 5 orang tim PCO untuk belajar di Kantor Komunikasi PM Australia.

"Kami akan kirim 5 orang buat belajar, biayanya full dari pemerintah Australia. Kita dapat dukungan full untuk belajar ke kantor komunikasi di Prime Minister office Australia," jelasnya.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya juga membantah isu Hasan Nasbi mundur dari jabatan PCO. Teddy menyampaikan dirinya baru rapat bersama Hasan Nasbi.

"Wah, isu dari mana, ini masih ngantor seperti biasa, baru aja selesai rapat bareng-bareng," tutur Teddy.

Infografis 7 Utusan Khusus Presiden Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 7 Utusan Khusus Presiden Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya