Ketua MPR Sampaikan Duka atas Gempa Aceh

Zulkifli Hasan meminta pemerintah daerah setempat segera membantu para korban gempa Aceh.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 07 Des 2016, 16:13 WIB
Diterbitkan 07 Des 2016, 16:13 WIB
20161207-Evakuasi-Korban-Gempa-Aceh-AFP
Petugas di bantu alat berat saat mengevakuasi korban gempa 6,4 SR di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). Data BPBD juga mencatat ada 65 korban luka yang dirawat di RSUD Pidie Jaya akibat gempa Aceh. (AFP PHOTO/Chaideer Mahyuddin)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa mengguncang Pidie Jaya, Aceh, Rabu subuh. Gempa tersebut mengakibatkan puluhan korban jiwa, luka parah, serta puluhan bangunan rusak berat. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan belasungkawa atas gempa Aceh tersebut.

"Saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah gempa di Pidie Jaya Aceh yang menimbulkan korban jiwa dan luka. Saya mendoakan agar korban yang meninggal diterima di sisi-Nya dan Allah SWT memberikan ketabahan kepada keluarga," ucap pria yang karib disapa Zulhas ini di Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Selain itu, dia meminta pemerintah daerah setempat segera membantu para korban gempa Aceh ini.

"Kepada pemerintah daerah dan pihak-pihak yang berkompeten agar segera memberikan bantuan secepatnya kepada korban rakyat terdampak," Zulhas menandaskan.

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang terjadi adalah gempa bumi tektonik dengan kekuatan 6,5 SR. BMKG memastikan gempa Aceh ini tidak memicu tsunami.

Guncangan kuat terjadi di beberapa wilayah seperti Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, Sabang, Bireun, Lhokseumawe, usugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, dan Pohroh pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI).

Berdasarkan informasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya, korban jiwa sudah dievakuasi dan puluhan korban luka baik ringan dan berat gempa Aceh ini sudah berada di beberapa rumah sakit seperti RSUD Pidie Jaya dan RSUD di Meureudu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya