Gempa Aceh, 26 Warga Luka Berat

Operasi pencarian dan penyelamatan korban jiwa gempa Aceh masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 07 Des 2016, 12:27 WIB
Diterbitkan 07 Des 2016, 12:27 WIB
20161207-Gempa Bumi 6,4 SR Guncang Pidie Jaya Aceh-Indonesia
Sebuah menara masjid roboh menyusul gempa 6,4 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). Empat orang dikabarkan meninggal dunia dan sekitar 30 warga mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan roboh. (Zian Muttaqien/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 25 orang meninggal dunia akibat gempa Aceh. Subuh tadi, gempa 6,5 skala Richter (SR) mengguncang Pidie Jaya, Aceh.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 26 orang warga yang luka berat akibat gempa tersebut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan korban jiwa masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat.

"Hingga Rabu (7/12/2016) pukul 11.00 WIB, tim SAR telah menemukan 25 korban tewas dan 26 orang luka berat. Korban dirujuk ke RSUD Pidie Jaya dan puskesmas," tulis Sutopo dalam rilisnya, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, upaya penanganan usai gempa Aceh terus dilakukan. Kepala BNPB bersama pejabat dari BNPB, Kementerian PU Pera, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan Tagana dalam perjalanan menuju Pidie Jaya untuk melakukan bantuan penanganan darurat.

"BPBD Pidie Jaya dan BPBD Pidie bersama dengan TNI, Polri, Basarnas, SKPD, Tagana, PMI, relawan dan lainnya melakukan penanganan di lokasi. Fokus utama saat ini adalah pencarian dan penyelamatan korban yang tertimpa bangunan yang roboh," Sutopo menjelaskan.

Posko BNPB, lanjut dia, juga terus melakukan koordinasi dengan BPBD untuk melakukan pendataan dampak gempa Aceh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya