9 Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau: Elegan, Nyaman, dan Fungsional

Gabungan keindahan arsitektur Eropa klasik dan desain minimalis modern, rumah minimalis ala Eropa hadir dengan desain elegan, nyaman, dan fungsional. Temukan inspirasi desainnya di sini!

oleh Woro Anjar Verianty Diperbarui 22 Apr 2025, 18:10 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2025, 18:10 WIB
Rumah Klasik Memperluas Layanan Pembangunan Hunian Mewah Bergaya Eropa ke Luar Pulau Jawa
Rumah Klasik Memperluas Layanan Pembangunan Hunian Mewah Bergaya Eropa ke Luar Pulau Jawa. foto: istimewa... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Desain contoh rumah minimalis ala eropa semakin populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Gaya arsitektur ini menawarkan perpaduan sempurna antara fungsi praktis dan nilai estetika yang tinggi, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan hunian elegan namun tidak berlebihan. Contoh rumah minimalis ala eropa dicirikan dengan penggunaan garis-garis bersih, ruang terbuka yang luas, dan pemilihan warna netral yang menciptakan suasana tenang dan nyaman.

Ketika mempertimbangkan contoh rumah minimalis ala eropa sebagai inspirasi, penting untuk memahami bahwa desain ini berakar pada filosofi "less is more" yang dikembangkan oleh arsitek-arsitek terkemuka Eropa. Pendekatan ini menekankan pada kesederhanaan, fungsionalitas, dan estetika minimalis yang membebaskan ruang dari elemen-elemen yang tidak perlu. Meskipun terkesan sederhana, contoh rumah minimalis ala eropa sebenarnya merupakan hasil dari perencanaan yang matang dan detail yang dipikirkan secara mendalam.

Di Indonesia, adaptasi contoh rumah minimalis ala eropa telah berkembang dengan menyesuaikan desain tersebut pada iklim tropis dan kebutuhan lokal. Perpaduan antara gaya Eropa yang minimalis dengan sentuhan lokal menghasilkan rumah yang tidak hanya indah dipandang tetapi juga nyaman dihuni. 

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum sembilan contoh rumah minimalis bergaya Eropa yang dapat menjadi inspirasi bagi Anda, pada Selasa (22/4).

1. Rumah Minimalis Scandinavian

Rumah Minimalis Scandinavian. Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau
Rumah Minimalis Scandinavian, Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau. Foto: Woro Anjar Verianty via Gemini... Selengkapnya

Gaya Scandinavian telah menjadi salah satu pengaruh terbesar dalam arsitektur minimalis Eropa modern. Desain rumah bergaya Scandinavian mengedepankan konsep kehangatan di tengah kesederhanaan, dengan penggunaan material kayu yang dominan dan pencahayaan alami yang maksimal. Karakteristik utama rumah minimalis Scandinavian adalah interior yang didominasi warna putih, abu-abu muda, atau tone pastel lembut, dikombinasikan dengan lantai kayu berwarna terang. Furniture yang digunakan biasanya memiliki bentuk sederhana dengan garis-garis bersih, namun tetap mengutamakan kenyamanan.

Jendela-jendela besar tanpa tirai atau dengan tirai tipis menjadi ciri khas untuk memaksimalkan masuknya cahaya matahari, yang sangat penting mengingat iklim negara-negara Nordik yang memiliki waktu siang hari terbatas selama musim dingin. Sentuhan alam seperti tanaman indoor, batu alam, atau elemen kayu yang tidak difinishing juga sering ditambahkan untuk menciptakan keseimbangan dengan kesederhanaan desain. Pendekatan rumah minimalis Scandinavian ini sangat cocok diadaptasi di Indonesia dengan modifikasi pada sistem ventilasi untuk menyesuaikan dengan iklim tropis.

2. Villa Minimalis Mediterania Modern

Villa Minimalis Mediterania Modern, Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau
Villa Minimalis Mediterania Modern, Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau. Foto: Woro Anjar Verianty via Gemini... Selengkapnya

Perpaduan antara gaya Mediterania klasik dengan pendekatan minimalis modern telah melahirkan konsep villa minimalis Mediterania yang elegan. Desain ini mempertahankan elemen-elemen khas Mediterania seperti atap datar atau atap genteng merah dengan kemiringan rendah, dinding stucco dengan tekstur halus, dan kolom-kolom sederhana, namun dengan interpretasi yang lebih kontemporer dan minimalis. Palet warna yang digunakan biasanya berupa warna-warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu muda, dengan aksen biru laut atau hijau zaitun yang memberikan sentuhan khas Mediterania.

Area outdoor seperti teras, balkon, atau courtyard menjadi elemen penting yang menyatukan ruang dalam dan luar. Vegetasi khas Mediterania seperti pohon zaitun, lavender, atau tanaman rambat dapat ditambahkan untuk memperkuat karakter Mediterania. Di Indonesia, desain ini dapat diadaptasi dengan mempertimbangkan curah hujan tinggi dengan memodifikasi desain atap dan sistem drainase, serta pemilihan material yang tahan terhadap kelembaban tinggi. Villa minimalis Mediterania modern menawarkan kesan mewah namun tetap nyaman dengan pendekatan desain yang tidak berlebihan.

3. Townhouse Minimalis Prancis

Townhouse Minimalis Prancis, Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau
Townhouse Minimalis Prancis, Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau. Foto: Woro Anjar Verianty via Gemini... Selengkapnya

Townhouse dengan sentuhan arsitektur Prancis minimalis menghadirkan keanggunan khas Eropa dalam skala yang lebih compact dan urban. Fasad bangunan biasanya mempertahankan elemen-elemen klasik Prancis seperti jendela tinggi dengan kusen kayu atau besi tempa, balkon kecil dengan railing ornamental sederhana, dan atap mansard yang disederhanakan. Namun, semua detail tersebut dihadirkan dalam interpretasi yang lebih bersih dan minimalis, tanpa ornamen berlebihan yang biasa ditemukan pada arsitektur Prancis tradisional. Interior townhouse minimalis Prancis menampilkan perpaduan antara elemen klasik dan modern, seperti moldding dinding yang sederhana, lantai kayu herringbone, dan langit-langit tinggi yang menciptakan kesan mewah namun tidak berlebihan.

Palet warna yang digunakan didominasi oleh warna-warna netral seperti putih, krem, abu-abu muda, atau beige, dengan sentuhan aksen warna pastel atau warna gelap seperti navy blue atau forest green pada elemen-elemen tertentu. Furniture yang dipilih biasanya memiliki siluet klasik namun dengan upholstery dan finishing yang lebih modern dan bersih. Di Indonesia, konsep townhouse minimalis Prancis ini dapat diadaptasi dengan mempertimbangkan iklim tropis melalui penambahan ventilasi silang dan pemilihan material yang sesuai.

4. Cottage Minimalis Inggris

Cottage Minimalis Inggris, Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau
Cottage Minimalis Inggris, Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau. Foto: Woro Anjar Verianty via Gemini... Selengkapnya

Cottage minimalis bergaya Inggris menghadirkan kehangatan dan keramahan khas pedesaan Inggris dalam balutan desain yang lebih sederhana dan kontemporer. Berbeda dengan cottage tradisional Inggris yang penuh dengan detail ornamental, versi minimalisnya tetap mempertahankan karakter cottage melalui proporsi bangunan yang intim, atap miring yang cukup curam, dan penggunaan material alami seperti batu atau bata ekspos pada beberapa bagian fasad. Jendela-jendela dengan kusen kayu dalam desain casement atau sash tetap dipertahankan, namun dengan tampilan yang lebih bersih dan sederhana tanpa ornamen berlebihan. Pintu masuk biasanya dirancang dengan sederhana namun tetap mengundang, sering dilengkapi dengan lampu gantung minimalis dan pot tanaman sederhana.

Interior cottage minimalis Inggris menggabungkan kenyamanan tradisional dengan kesederhanaan modern, dengan dominasi material kayu pada lantai, balok ekspos pada langit-langit, dan dinding yang dicat dengan warna-warna netral seperti putih broken white atau abu-abu muda. Sentuhan warna hangat seperti terracotta, sage green, atau dusty blue sering ditambahkan sebagai aksen yang menyegarkan. Di Indonesia, konsep cottage minimalis Inggris dapat diadaptasi dengan mempertimbangkan kebutuhan akan ventilasi yang lebih baik melalui penambahan jendela yang lebih besar dan modifikasi pada ketinggian plafon untuk mengakomodasi suhu tropis.

5. Rumah Minimalis Neo-Klasik

Rumah Minimalis Neo-Klasik, Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau
Rumah Minimalis Neo-Klasik, Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau. Foto: Woro Anjar Verianty via Gemini... Selengkapnya

Arsitektur Neo-Klasik yang diinterpretasikan dalam pendekatan minimalis menghasilkan rumah dengan kesan mewah namun tetap sederhana dan tidak berlebihan. Desain ini mempertahankan beberapa elemen klasik seperti proporsi bangunan yang simetris, kolom-kolom dengan gaya Doric atau Ionic yang disederhanakan, dan façade yang teratur, namun dengan detail ornamental yang jauh lebih minimal. Penggunaan material seperti marmer atau batu alam pada beberapa bagian fasad atau interior juga menjadi ciri khas untuk memberikan kesan mewah. Palet warna yang digunakan biasanya didominasi oleh warna-warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu muda yang menciptakan kesan bersih dan elegan. Jendela-jendela tinggi dengan frame sederhana menjadi elemen penting untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan menciptakan hubungan visual dengan lingkungan sekitar.

Interior rumah minimalis Neo-Klasik menampilkan perpaduan antara elemen klasik dan modern, dengan plafon tinggi yang sering dihiasi molding sederhana, lantai marmer atau parket kayu pola herringbone, dan furniture dengan siluet klasik namun dalam interpretasi yang lebih bersih dan minimalis. Di Indonesia, konsep ini dapat diadaptasi dengan mempertimbangkan iklim tropis melalui modifikasi pada sistem ventilasi dan pemilihan material yang lebih tahan terhadap kelembaban tinggi.

6. Rumah Desa Minimalis Tuscan

Rumah Desa Minimalis Tuscan. Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau
Rumah Desa Minimalis Tuscan, Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau. Foto: Woro Anjar Verianty via Gemini... Selengkapnya

Gaya Tuscan tradisional dikenal dengan kehangatan dan kerumitan detailnya, namun dalam pendekatan minimalis, esensi Tuscan dipertahankan dengan cara yang lebih sederhana dan kontemporer. Rumah desa minimalis Tuscan mempertahankan karakteristik utama seperti atap genteng terracotta dengan kemiringan rendah, dinding stucco dengan tekstur halus dalam warna earth tone seperti ochre, sienna, atau warm beige, dan elemen batu alam yang disusun dengan pola sederhana pada beberapa bagian fasad. Jendela-jendela berbentuk persegi panjang dengan shutter kayu sederhana menambah karakter khas Tuscan namun dalam interpretasi yang lebih bersih. Courtyard atau halaman dalam yang dikelilingi dinding bangunan menjadi elemen penting dalam desain rumah Tuscan minimalis, menciptakan ruang outdoor privat yang sejuk dan nyaman. Tanaman-tanaman khas Mediterania seperti pohon zaitun, cypress, atau tanaman rambat anggur dapat ditambahkan untuk memperkuat karakter Tuscan.

Interior rumah desa minimalis Tuscan menampilkan perpaduan antara rustic dan modern, dengan lantai terracotta atau batu alam, balok kayu ekspos pada langit-langit, dan dinding yang difinishing dengan teknik plester sederhana. Furniture yang dipilih biasanya memiliki bentuk sederhana namun kuat, dengan material kayu solid atau besi tempa yang difinishing secara natural. Di Indonesia, konsep ini perlu disesuaikan dengan iklim tropis yang lebih lembab, dengan modifikasi pada sistem ventilasi dan pemilihan material yang lebih tahan terhadap kelembaban.

7. Rumah Kontemporer dengan Inspirasi Bauhaus

Rumah Kontemporer dengan Inspirasi Bauhaus, Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau
Rumah Kontemporer dengan Inspirasi Bauhaus. Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau. Foto: Woro Anjar Verianty via Gemini... Selengkapnya

Aliran Bauhaus yang lahir di Jerman pada awal abad ke-20 menjadi salah satu fondasi penting dalam arsitektur modern dan minimalis. Rumah kontemporer dengan inspirasi Bauhaus mengedepankan prinsip "form follows function" dengan desain yang mengutamakan fungsi dan kesederhanaan. Karakteristik utama desain ini adalah bentuk geometris yang bersih, garis-garis horizontal dan vertikal yang tegas, dan penggunaan material industri seperti baja, kaca, dan beton yang diekspos secara jujur. Fasad bangunan biasanya asimetris namun tetap seimbang, dengan permainan volume berupa bagian yang menjorok atau mundur untuk menciptakan dinamika visual. Jendela-jendela lebar berbentuk persegi atau persegi panjang tanpa ornamen menjadi elemen penting untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan menciptakan hubungan antara ruang dalam dan luar.

Atap datar dengan roof garden sering menjadi pilihan untuk mengoptimalkan penggunaan ruang. Interior rumah bergaya Bauhaus menampilkan ruang-ruang yang mengalir dengan partisi minimal, plafon tinggi tanpa molding, dan lantai dengan material seperti terrazzo, concrete finishing, atau parket kayu dengan pola sederhana. Warna-warna primer seperti merah, kuning, dan biru sering ditambahkan sebagai aksen di tengah dominasi warna netral seperti putih, abu-abu, atau hitam. Di Indonesia, konsep ini dapat diadaptasi dengan mempertimbangkan curah hujan tinggi melalui modifikasi pada desain atap dan sistem drainase, serta penambahan sun shading untuk mengurangi panas berlebih dari jendela-jendela lebar.

8. Rumah Minimalis Nordic-Jepang (Japandi)

Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau
Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau. Foto: Woro Anjar Verianty via Gemini... Selengkapnya

Perpaduan antara estetika minimalis Skandinavia dan filosofi desain Jepang telah melahirkan gaya Japandi yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Rumah minimalis dengan konsep Japandi mengambil kehangatan dan kenyamanan dari desain Skandinavia serta kesederhanaan dan hubungan dengan alam dari filosofi Jepang, menciptakan ruang yang tenang, seimbang, dan fungsional. Fasad bangunan biasanya menampilkan garis-garis horizontal dan vertikal yang bersih, volume geometris yang sederhana, dan penggunaan material alami seperti kayu dengan finishing natural. Jendela-jendela lebar dengan frame tipis menjadi elemen penting untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan menciptakan hubungan visual dengan lingkungan sekitar. Atap biasanya dirancang dengan kemiringan rendah atau datar, dengan overhang yang cukup lebar untuk memberikan perlindungan dari cuaca.

Interior rumah Japandi menampilkan ruang-ruang yang mengalir dengan pembatas minimal, lantai kayu dengan tone hangat, dan dinding yang difinishing dengan tekstur halus dalam warna-warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu muda. Furniture yang dipilih memiliki bentuk sederhana namun dengan craftsmanship yang detail, sering menggunakan kayu solid dengan finishing natural yang memperlihatkan keindahan serat kayu. Aksesoris dalam rumah Japandi sangat minimal, mengikuti prinsip "less is more" dengan pemilihan benda-benda yang tidak hanya indah tetapi juga fungsional. Di Indonesia, konsep Japandi sangat sesuai dengan iklim tropis karena kedua budaya yang menjadi inspirasinya (Jepang dan Skandinavia) memiliki apresiasi tinggi terhadap ventilasi alami dan koneksi dengan alam.

9. Rumah Minimalis dengan Sentuhan Industrial Eropa

Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau
Contoh Rumah Minimalis Ala Eropa yang Memukau. Foto: Woro Anjar Verianty via Gemini... Selengkapnya

Perpaduan antara estetika industrial yang lahir dari bangunan-bangunan bekas pabrik di Eropa dengan pendekatan minimalis telah menciptakan gaya yang unik dan karakteristik. Rumah minimalis dengan sentuhan industrial Eropa mengedepankan kejujuran material dan struktur, dengan ekspos elemen-elemen seperti beton, baja, atau pipa utilitas yang biasanya disembunyikan dalam arsitektur konvensional. Fasad bangunan sering menggunakan kombinasi material seperti beton ekspos, baja dengan finishing natural atau hitam matte, kaca besar dengan frame metal, dan kadang brick ekspos pada beberapa bagian untuk memberikan tekstur dan kehangatan. Jendela-jendela besar berbentuk persegi panjang atau bahkan jendela warehouse style dengan frame besi menjadi elemen penting untuk memaksimalkan pencahayaan alami.

Interior rumah industrial minimalis menampilkan ruang-ruang open plan dengan plafon tinggi, sering dengan ekspos struktur atap atau balok beton, lantai concrete finishing atau kayu dengan tone gelap, dan dinding dengan finishing rough seperti plester kasar atau brick ekspos pada beberapa bagian. Meskipun terkesan dingin, kehangatan ditambahkan melalui elemen-elemen seperti karpet tekstur, sofa dengan upholstery berbahan natural, dan pencahayaan hangat dari lampu-lampu dengan desain industrial vintage. Palet warna yang digunakan biasanya monokromatik dengan dominasi abu-abu, hitam, dan putih, dengan sentuhan warna hangat dari material natural seperti kayu atau kulit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya